http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/issue/feed Prosiding Seminar Nasional LP3M 2020-10-28T12:10:15+00:00 Semnas LP3M Unesa semnaslp3m@unesa.ac.id Open Journal Systems http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/60 PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA ERA MERDEKA BELAJAR 2020-10-28T12:10:15+00:00 Praptono mpraptono@gmail.com <p><span class="fontstyle0">Pendidikan karakter menjadi suatu kunci dalam mempererat pembangunan sumber daya manusia di<br>Indonesia, sehingga perlu meningkatkan urgensi terhadap pentingnya penerapan pendidikan<br>karakter. Arah kebijakan pendidikan karakter di Indonesia secara operasional kebijakan tersebut<br>dirumuskan dalam Peraturan Presiden No. 87/2017 tentang “Penguatan Pendidikan Karakter”,<br>dengan konten utama pendidikan karakter, terdapat pada Pasal 3 Perpres No.87/2017. Berdasarkan<br>dari Peraturan Presiden No. 87/2017 tersebut, maka Kemendikbud memiliki gagasan untuk<br>mengembangkan platform pendidikan nasional yang mana jiwa utama dalam menyelenggarakan<br>pendidikan ialah pendidikan karakter. Rencana strategis kemendikbud tahun 2020-2024 yaitu<br>menciptakan Pelajar Pancasila dengan pewujudan atas serangkaian kebijakan dalam Merdeka<br>Belajar. Keberhasilan dalam menciptakan pendidikan karakter berada pada bagaimana kepiawaian<br>guru dalam menjadi inspirasi dan teladan yang baik bagi setiap murid, dengan demikian kebijakan<br>merdeka belajar akan menjadi sangat relevan dalam mensukseskan pendidikan karakter.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/61 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA ERA MERDEKA BELAJAR DI SMP NEGERI 20 SURABAYA 2020-10-22T11:34:34+00:00 Bangkit Irmanudin Bahri bangkit.bahri@gmail.com <p><span class="fontstyle0">Proses pendidikan secara filsafati merupakan semua hal yang berkaitan dengan usaha manusia untuk<br>mengerti dan memahami hakikat sebuah pendidikan. Filsafat pendidikan erat hubungannya dengan<br>proses pelaksanaan pendidikan yang baik dan tujuan pendidikan dapat tercapai seperti yang dicitacitakan. Upaya peningkatan kualitas pendidikan sesungguhnya dipengaruhi oleh proses<br>pembelajaran yang dilaksanakan, sehingga pembelajaran yang ideal yaitu mengedepankan<br>kebermaknaan dan kemanfaatan bagi pembelajar atau siswa. Saat ini menteri pendidikan dan<br>kebudayaan berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan dua hal yaitu merdeka belajar dan<br>program guru penggerak. Merdeka belajar adalah unit pendidikan yang terdiri atas sekolah, guruguru, dan siswanya punya kebebasan untuk berinovasi, serta kebebasan untuk belajar dengan mandiri dan kreatif. Demi mewujudkan program merdeka belajar itu SMP Negeri 20 Surabaya<br>mengembangkan bahan ajar berbasis jaringan yang diberi nama </span><span class="fontstyle0" style="font-size: 11pt;">e learning </span><span class="fontstyle0">SMP Negeri 20 Surabaya<br>dengan menggunakan program </span><span class="fontstyle0" style="font-size: 11pt;">Moodle</span><span class="fontstyle0">. Pengembangan bahan ajar ini bertujuan pada aktivitas<br>modernisasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi yang diharapkan dapat<br>membantu siswa dalam memahami materi pelajaran secara produktif, efektif, interaktif, inspiratif,<br>konstruktif, dan suasana yang menyenangkan.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/64 MERDEKA BELAJAR DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN JASMANI SEBAGAI MATA PELAJARAN PENGEMBANGAN KARAKTER 2020-10-22T11:34:34+00:00 Advendi Kristiyandaru advendikristiyandaru@unesa.ac.id Kolektus Oky Ristanto kolektusokyristanto@unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Salah satu tujuan pendidikan jasmani menurut Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 adalah<br>meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di<br>dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan serta mengembangkan sikap sportif, jujur,<br>disiplin, bertanggung jawab, kerja sama, percaya diri dan demokratis. Hal ini menjadi dasar bahwa<br>mata pelajaran PJOK ini memiliki peranan yang sangat penting dalan perkembangan proses belajar<br>peserta didik. Guru pendidikan jasmani harus mampu menjadi agen transformasi bagi peserta didik<br>baik dalam pembelajaran maupun di luar jam mengajar. Selain menyampaikan materi sesuai dengan<br>kurikulum, guru juga dituntut untuk meningkatkan pentingnya literasi fisik bagi peserta didik.<br>Konsep merdeka belajar dapat menjadi pemicu bagi peserta didik untuk mengembangkan karakter<br>melalui aktivitas jasmani yang muncul dalam pembelajaran PJOK maupun di rumah. Peserta didik<br>dapat memilih aktivitas fisik yang akan dilakukan sesuai dengan kegemarannya, sesuai arahan<br>penerapan literasi fisik yang diberikan oleh guru, salah satunya dengan memberikan contoh<br>permainan tradisional kepada peserta didik</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/65 PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MEMBENTUK SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKOMPETEN UNTUK MEMBANGUN NEGARA 2020-10-22T11:34:34+00:00 Tio Kusuma tio.17010664072@mhs.unesa.ac.id Aldiah Rosa Hayuningtiyas Putri aldiah.17010664138@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Pendidikan merupakan bagian penting dalam perkembangan suatu Bangsa. Pendidikan memegang<br>peran dalam pembentukan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan memiliki kapasitas untuk<br>mengurus negara. Pada saat ini, Indonesia memiliki tingkat kebutuhan yang sangat tinggi akan<br>pendidikan, terutama pendidikan karakter. Sebab, banyak terjadi kasus-kasus yang berkaitan dengan<br>moralitas atau perilaku yang tidak etis. Misalnya korupsi, tindakan kekerasan, dan sopan santun.<br>Penelitian ini menggunakan metode </span><span class="fontstyle0" style="font-size: 11pt;">literature review</span><span class="fontstyle0">, mengumpulkan data-data yang relevan untuk<br>membahas masalah di atas. Hasil yang didapatkan yang pertama adalah pendidikan karakter dapat<br>diterapkan dengan digabungkan model pendidikan yang lainnya, seperti pendidikan multikultural<br>dan pendidikan seni budaya. Kedua yaitu pendidikan karakter memiliki peran yang penting untuk<br>mengatasi masalah yang ada di Indonesia. Karakter menjadi dasar utama dalam membangun<br>hubungan antar manusia dan lingkungan. Apabila hubungan tersebut terjalin dengan baik, maka akan<br>menciptakan sumber daya manusia yang mandiri, tanggung jawab, dan mampu bersaing di skala<br>internasional. Dengan begitu bisa meningkatkan perekonomian dan nilai sosial negara. Selain itu,<br>pendidikan karakter bisa menjadi fasilitator untuk melestarikan kearifan lokal. Menanamkan pada<br>generasi baru agar tetap lestari dan hilang dimakan oleh waktu</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/68 PEMBELAJARAN DI ERA MERDEKA BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK 2020-10-22T11:34:34+00:00 Fatimah Suri fatimahsuri806@gmail.com Hadi Purwanto hadipurwanto@umri.ac.id Merry Novaliza merrynovaliza75@gmail.com Detra Mulya detramulya20@gmail.com <p><span class="fontstyle0">Artikel ini menelaah pembelajaran di Era Merdeka Belajar terhadap kemampuan metakognitif<br>peserta didik. Merdeka Belajar terkait dengan upaya sekolah dalam menanamkan </span><span class="fontstyle0" style="font-size: 11pt;">Lifelong Learning<br>Capacity </span><span class="fontstyle0">(LLC) merupakan respon terhadap kebutuhan sistem pendidikan Revolusi Industri 4.0.<br>Merdeka Belajar diperlukan untuk mewujudkan mutu pendidikan berkelanjutan dan kebutuhan<br>utama yang ingin dicapai dalam sistem pendidikan atau lebih khusus dalam metode pembelajaran<br>agar peserta didik mampu menguasai terhadap literasi sainteknologi dan sosial. Pembelajaran di era<br>merdeka belajar berpengaruh terhadap kemampuan metakognitif peserta didik karena dalam<br>pembelajaran, pengetahuan metakognitif yang dimiliki oleh peserta didik juga berkaitan dengan<br>keyakinan dirinya tentang kecerdasan, seberapa sadarnya siswa tentang pengetahuannya dan tingkat<br>kesulitan tugas yang dikerjakan dengan caranya sendiri dan dianggapnya terbaik untuk belajar yang<br>efektif dan baik untuk dirinya sendiri, karena sistem pendidikan merdeka belajar mengutamakan<br>pendidikan karakter. Artikel ini menggunakan penelitian pustaka (</span><span class="fontstyle0" style="font-size: 11pt;">library research</span><span class="fontstyle0">). Dengan sumber<br>data dari jurnal, laporan hasil penelitian, dan artikel ilmiah. Oleh karna itu pembelajaran di era<br>merdeka belajar adalah kebebasan untuk berinovasi, belajar atas motivasinya dan kemandirian, dan<br>kreatif bagi guru serta peserta didik. Saat ini antara guru dan peserta didik memiliki pengalaman yang<br>mandiri dan dari pengalaman yang ada tersebut guru dan siswa akan mediskursuskannya di ruang<br>kelas maupun di luar kelas (</span><span class="fontstyle0" style="font-size: 11pt;">outdoor learning</span><span class="fontstyle0">). Sehingga guru beradaptasi dengan kemampuan<br>metakongnitif yang dimiliki peserta didik. karena tugas guru dan pimpinan di sekolah sebagai<br>lembaga pendidikan dapat mengarahkan, memimpin, dan menggali daya kritis dan potensi dari diri<br>peserta didik</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/74 STUDI LITERATUR MENGENAI KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DALAM LINGKUP INDUSTRI DAN ORGANISASI DI ERA GENERASI MILENIAL 2020-10-22T11:34:34+00:00 Alfira Tara R. alfira.17010664006@mhs.unesa.ac.id Felisca Novitria felisca.17010664016@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Untuk menjadi seorang pemimpin di era revolusi industri 4.0 dengan sebagian besar karyawan yang<br>berasal dari generasi milenial merupakan sebuah tantangan, terlebih jika pemimpin juga berasal dari<br>generasi yang sama. Dukungan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi juga telah<br>mengalihkan banyak pekerjaan secara digital. Dengan banyaknya generasi muda di Indonesia yang<br>memiliki karakteristik yang khas dan potensi besar terhadap perubahan, maka kepemimpinan yang<br>muncul pun harus menyesuaikan dengan keadaan saat ini. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan<br>untuk menjelaskan karakteristik kepemimpinan, kemampuan yang harus dimiliki oleh pemimpin<br>ini, dan bagaimana mengembangkan figur pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan<br>organisasi/perusahaan di era generasi milenial sekarang dengan menggunakan metode penelitian<br>studi literatur. Hasil telaah literatur menunjukkan bahwa pemimpin milenial harus memiliki digital<br>mindset, cepat beradaptasi, senantiasa mengamati lingkungan sekitar, pemikiran yang terbuka,<br>berani untuk berubah, dan pantang menyerah. Gaya kepemimpinan yang efektif diterapkan di era<br>generasi milenial adalah gaya kepemimpinan transformasional dan etis. Dengan gaya<br>kepemimpinan ini berdampak positif pada perkembangan motivasi dan performa karyawan. Untuk<br>mengembangkan seseorang menjadi pemimpin milenial yang baik, diperlukan identifikasi terhadap<br>karyawan yang berpotensi tinggi, menyesuaikan pengembangan dengan gaya belajar milenial, tidak<br>terbatas pada pembelajaran dan segera mempromosikan generasi milenial pada peran<br>kepemimpinan lebih cepat</span>.</p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/75 MEMBANGUN KARAKTER BERBASIS BUDAYA JAWA PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0, REVOLUSI SOCIETY 5.0, DAN “MERDEKA BELAJAR” 2020-10-22T11:34:34+00:00 Sri Sulistiani srisulistiani@unesa.ac.id Sukarman sukarman@unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Penguatan karakter harus dilakukan seiring dengan era Revolusi Industri 4.0, Revolusi Society 5.0,<br>dan “Merdeka Belajar”. Pendidikan karakter bangsa yang bersumber pada budaya nasional yang<br>berarti berakar pada budaya lokal. Nilai-nilai luhur budaya lokal itulah yang dekat dengan anak dan<br>dapat ditanamkan melalui pendidikan informal (keluarga) formal, maupun non formal. Karakter<br>bangsa dibangun melalui 4 olah yang berakar pada budaya Jawa, yaitu olah pikir, olah hati, olah<br>rasa, dan olah raga. Keempat olah menghasilkan karakter dasar jujur, cerdas, peduli, dan tangguh<br>yang kemudian dikembangkan menjadi karakter-karakter lainnya. Melalui studi pustaka dan<br>analisis deskriptif pembangunan dan penguatan karakter bangsa dapat dilakukan dengan bahasa,<br>sastra, seni budaya Jawa. Seni budaya Jawa, seperti unggah-ungguh basa, tembang, dan ungkapan<br>tradisional mengandung nilai-nilai yang menjadi penguat karakter bangsa, seperti demokratis,<br>religius, bertanggung jawab, kreatif, disiplin, mandiri, jujur, toleran, bekerja keras, cinta tanah air,<br>semangat kebangsaan, komunikatif, peduli sosial, dan lainnya.</span> </p> 2020-10-05T14:49:24+00:00 Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional LP3M http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/76 PERUBAHAN KARAKTER SISWA SETELAH PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 2020-10-22T11:34:34+00:00 Muchammad Niki Bagus Wahyune Sukma muchammadsukma@mhs.unesa.ac.id Renny Rachmatya renrachmatya@gmail.com <p><span class="fontstyle0">Artikel ini membahas tentang pengembangan karakter yang terbentuk pada siswa sekolah dasar.<br>Penelitian ini membahas tentang bagaimana pengembangan karakter siswa sekolah dasar dalam<br>penerapan pembelajaran selama menggunakan daring. Tujuan penelitian ini adalah untuk<br>menganalisis peran siswa, guru, dan orang tua sebagai pengawas dalam mengembangkan karakter<br>siswa guna mendasari untuk mencapai kompetensi sumber daya manusia yang unggul. Penelitian ini<br>dilakukan dengan metode deskriptif yang membandingkan aspek yang berkaitan dengan topik<br>penelitian dan diperkuat dengan pembahasan pada penelitian sebelumnya. Hasil penelitian<br>menunjukkan karakter siswa sekolah dasar yang terbetuk setelah pembelajaran daring perlu<br>dilakukan secara masif dan disiplin agar dapat mencapai tujuan pembelajaran terutama dalam<br>membangun karakter dan sikap siswa yang baik secara berkelanjutan. Pengembangan karakter dan<br>sikap siswa sekolah dasar harus dilakukan beriiringan dalam waktu tertentu. Kedua proses ini<br>membutuhkan pembiasaan untuk menjadikan siswa sekolah dasar memiliki tanggung jawab terhadap<br>dirinya sendiri dalam belajarnya. Peningkatan kompetensi siswa dapat dilakukan dengan<br>menyediakan proses transfer pengetahuan antar guru ke siswa, siswa ke siswa, maupun orang tua<br>yang mengawasi siswa. Kunci kesuksesan berasal dari komitmen maupun komunikasi</span>.</p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/85 HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA YANG MENGIKUTI ORGANISASI DAN SCHOOL FROM HOME 2020-10-22T11:34:34+00:00 Priskilla Narendra Wijaya Priskilla.17010664045@mhs.unesa.ac.id Noval Achmad Muamar Pamungkas Noval.17010664071@mhs.unesa.ac.id Dhea Karina Pramesta Dhea.17010664076@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Dalam menghadapi pandemi Covid-19, maka pemerintah menerapkan </span><span class="fontstyle0">self-quarantine</span><span class="fontstyle0">. Di mana hal<br>ini berdampak kepada berbagai hal salah satunya adalah sistem pendidikan di Indonesia.<br>Pembelajaran yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka kini berubah menjadi </span><span class="fontstyle0">school from<br>home</span><span class="fontstyle0">. Mengacu pada fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara<br>kecerdasan emosional dan stres akademik pada mahasiswa yang mengikuti organisasi dan </span><span class="fontstyle0">school<br>from home</span><span class="fontstyle0">. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan skala kecerdasan<br>emosional dan stres akademik. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara<br>kecerdasan emosional dengan stres akademik yang dirasakan oleh mahasiswa yang mengikuti<br>organisasi. Semakin tinggi tingkat kecerdasan emosional individu, maka semakin rendah stress<br>akademik yang dirasakan selama </span><span class="fontstyle0">school from home </span><span class="fontstyle0">sebagai mahasiswa yang aktif di organisasi.<br>Begitu pula sebaliknya, semakin rendah tingkat kecerdasan emosional individu, maka semakin tinggi<br>stress akademik yang dirasakan oleh mahasiswa yang aktif berorganisasi selama </span><span class="fontstyle0">school from home<br></span><span class="fontstyle0">tersebut. Maka dapat disimpulkan hubungan keduanya bersifat terbalik. Hal ini berarti apabila<br>kecerdasan emosional individu tinggi, maka kemungkinan tingkat stress rendah akan lebih besar dan<br>begitu pula sebaliknya</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/86 INTEGRASI PENDIDIKAN LIFE SKILL DENGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENGUATKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR 2020-10-22T11:34:35+00:00 Erika Maulita Zuliyawati erikamaulitaz95@gmail.com Ani Setiya Agustin anisetiya08@gmail.com Galih Majesty Erawan galiherawan@gmail.com <p><span class="fontstyle0">Pembelajaran jarak jauh sebagai dampak wabah Covid-19 mengubah fokus pendidikan di Indonesia.<br>Penyelenggaraan pendidikan saat ini berfokus pada kecakapan hidup (</span><span class="fontstyle0">life skill</span><span class="fontstyle0">) yang terkait dengan<br>pandemi Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pembelajaran yang dapat<br>dirancang oleh guru dengan mengintegrasikan pendidikan </span><span class="fontstyle0">life skill </span><span class="fontstyle0">dan pembelajaran matematika<br>untuk menguatkan pendidikan karakter di era merdeka belajar. Metode yang digunakan dalam<br>penelitian ini adalah studi pustaka. Hasilnya, pendidikan </span><span class="fontstyle0">life skill </span><span class="fontstyle0">di sekolah dasar dapat<br>diintegrasikan dengan mata pelajaran Matematika. Aktivitas sederhana untuk mengembangkan </span><span class="fontstyle0">life<br>skill </span><span class="fontstyle0">yang dapat diajarkan kepada siswa sekolah dasar adalah menyapu. Melalui aktivitas tersebut,<br>terdapat konsep Matematika yang dapat dipelajari oleh siswa sekaligus terdapat kemampuan yang<br>dapat dikembangkan oleh siswa. Konsep Matematika yang dipelajari yaitu jenis-jenis bangun datar,<br>konsep luas bangun datar, dan pengukuran bangun datar dengan satuan tidak baku. Selain itu,<br>kemampuan siswa yang dapat dikembangkan adalah kemampuan spasial. Integrasi pendidikan </span><span class="fontstyle0">life<br>skill </span><span class="fontstyle0">dengan pembelajaran Matematika dapat menguatkan karakter siswa, di antaranya karakter<br>tanggung jawab, peduli, dan mandiri.</span> </p> 2020-10-05T15:27:14+00:00 Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional LP3M http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/87 PENGARUH KONTROL DIRI TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA ANGKATAN 2017 2020-10-22T11:34:35+00:00 Bella Ayu Dianti Priastuty Bella.17010664053@mhs.unesa.ac.id Nur Hidayah Astriani Nur.17010664058@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Mahasiswa merupakan individu dengan kadar keingintahuan tinggi sehingga dituntut untuk mampu<br>aktif dan kritis dalam mengatur diri dan waktunya serta mampu menyelesaikan berbagai jenis<br>permasalahan yang ditemui dan tidak mudah menjadi mahasiswa. Maka tidak jarang ada beberapa<br>orang yang tidak bisa memenuhi dengan baik dan keseluruhan tuntutan tersebut. Salah satu perilaku<br>yang muncul yang diakibatkan hal tersebut adalah prokrastinasi akademik. Perilaku tersebut dapat<br>muncul jika seorang individu tidak mampu melakukan kontrol dirinya dengan baik saat dihadapkan<br>dengan standar dan tuntutan sebagai mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui<br>pengaruh dari kontrol diri dengan perilaku prokastinasi akademik mahasiswa yang berada pada<br>Jurusan Psikologi angkatan 2017 Universitas Negeri Surabaya. Metode penelitian yang digunakan<br>adalah kuantitatif deskriptif dengan populasi sejumlah 200 mahasiswa dan sampel sejumlah 60 orang<br>mahasiswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai r-hitung sebesar 1.251 &lt; r-tabel (1.84)<br>dengan nilai </span><span class="fontstyle0" style="font-size: 11pt;">Deviation from Linearity </span><span class="fontstyle0">sebesar 0.270 &gt; 0.05. Hasil analisis hipotesis dengan nilai<br>signifikansi sebesar 0.000 &lt; 0.05. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa antara<br>variabel kontrol diri dan prokrastinasi akademik memiliki hubungan yang linear dan terdapat<br>pengaruh antara kedua variabel tersebut</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/88 PEMBELAJARAN EMANSIPATORIS BAGI MAHASISWA DI PERGURUAN TINGGI BERBASIS LITERASI DIGITAL DI ERA MERDEKA BELAJAR 2020-10-22T11:34:35+00:00 Rr Nanik Setyowati naniksetyowati@unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Mendikbud pada tahun 2020 mempunyai ide dengan merdeka belajar kampus merdeka yang<br>mempunyai tujuan mewujudkan tujuan dari UU No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Untuk<br>itu diperlukan pembaharuan paradigma pembelajaran yang bersifat emasipatoris. Pembelajaran<br>emansipatoris yaitu suatu model pendidikan yang memfokuskan diri pada aktivitas mahasiswa<br>(student centered) sehingga mahasiswa diberi ruang yang luas untuk bereksplorasi, menemukan<br>pengalaman baru dan berpikir kritis dalam menemukan dan memecahkan masalah yang ditemuinya<br>dalam sebuah pembelajaran holistik dan bermakna. Pendidikan emansipatoris berbasis literasi digital<br>adalah pendidikan yang merdeka, tidak mengekang dan tidak hanya sekedar belajar tentang<br>membaca, menulis atau pun berhitung semata. Jika mahasiswa mempunyai kemampuan berliterasi<br>digital maka akan akan mempunyai kemampuan berpikir kritis. Hal tersebut dapat dilihat dari<br>bagaimana proses literasi digital itu berlangsung. Ketika seseorang berliterasi digital, maka ia akan<br>masuk ke dalam dunia global melalui penggunaan internet dan menemukan informasi serta<br>pengetahuan baru. Secara tidak langsung, ia akan menggunakan proses berpikirnya dan mencari tahu<br>peristiwa apa yang sedang terjadi, mengapa hal tersebut bisa terjadi dan apa dampak dari peristiwa<br>yang sedang terjadi. Pada akhirnya mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa akan mempunyai<br>karakter yang mandiri, disiplin dan bertanggung jawab yang semakin menguat. Melalui<br>pembelajaran emansipatoris berbabsis literasi digital diharapkan akan menguatkan pendidikan<br>karakter pada diri mahasiswa. Yang diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan<br>bernegara.</span></p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/89 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MASALAH DALAM PENDIDIKAN KARAKTER 2020-10-22T11:34:35+00:00 Nur Wahyu Rochmadi nur.wahyu.fis@um.ac.id <p><span class="fontstyle0">Tuntutan terhadap kualitas sumber daya manusia di era pandemi global, tidak hanya sekedar cerdas,<br>berpengetahuan. dan terampil, tetapi juga harus berkarakter baik. Oleh karena itu pembangunan,<br>penguatan dan pengembangan karakter yang baik bagi warga negara Indonesia mutlak harus<br>dilakukan secara sistematis. Dengan demikian, sistem pendidikan Indonesia harus mengedepankan<br>aspek pengetahuan, keterampilan dan karakter secara integrated dan berkesinambungan sebagai<br>ukuran keberhasilan. Permasalahannya bagaimana dengan pendidikan karakter, yang hingga kini<br>masih menjadi “wacana dialog” terutama tentang model pembelajaran, bahan ajar serta sistem<br>penilaiannya. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengembangkan bahan ajar dalam<br>pendidikan karakter, yang dikembangkan berbasis masalah serta penggunaannya dalam<br>pembelajaran beserta sintaksnya. Penelitian dilakukan dengan rancangan pengembangan, namun<br>hanya sampai pada tahapan pengembangan produk dan sintaks penggunaannya dalam pembelajaran<br>serta validasinya. Produknya berupa bahan ajar berbasis masalah dalam pendidikan karakter dan<br>penggunaannya dalam pembelajaran beserta sintaks. Produk pengembangan divalidasi kepraktisan<br>penggunaanya oleh guru dalam kegiatan pendidikan karakter. Hasil pengembangan sebagai temuan<br>penelitian: (1) wujud bahan ajar berbasis masalah dalam pendidikan karakter berupa gambar dan<br>cerita tentang perilaku manusia dalam memperoleh pendapatan di beberapa tempat di dunia; (2)<br>bahan ajar berbasis masalah yang dikembangkan dapat dipergunakan pada saat apersepsi<br>(pendahuluan) maupun pada kegiatan inti dalam pembelajaran, dengan sintaks yang berbeda sesuai<br>dengan tujuan pembelajaran; dan (3) guru memiliki peran aktif dalam pengembangan maupun<br>penggunaan bahan ajar berbasis masalah. Berdasarkan hasil pengembangan tersebut disampaikan<br>saran sebagai rekomendasi, perlu dilakukan upaya peningkatan kompetensi guru dalam<br>mengembangkan bahan ajar berbasis masalah dan mempraktekkannya dalam pembelajaran</span> </p> 2020-10-06T01:34:03+00:00 Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional LP3M http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/90 PENINGKATAN PADA PERILAKU KERJA INOVATIF MELALUI GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL (SEBUAH STUDI LITERATUR) 2020-10-22T11:34:35+00:00 Nadhira Hafiza Virgianty nadhira.17010664056@mhs.unesa.ac.id Lilik Iswatun Khasanah lilik.17010664066@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Berkembangnya terknologi memimbulkan dampak negatif bagi perusahaan atau organisasi. Salah<br>satu dampaknya yaitu semakin ketatnya daya saing antar perusahaan. Sehingga perusahaan dituntut<br>untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan. Melalui perilaku kerja inovatif perusahaan mampu<br>memunculkan ide-ide baru dan mampu bersaing dengan perusahaan lain. Akan tetapi, dalam<br>meningkatkan perilaku kerja inovatif berkaitan dengan gaya kepemimpinan transformatif. Penelitian<br>ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perilaku kerja inovatif melalui gaya kepemimpinan<br>transformasional. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah studi literatur. Berdasarkan studi<br>literatur, penelitian yang dilakukan memperoleh hasil bahwa kepemimpinan transformasional dapat<br>meningkatkan perilaku inovatif. Penelitian yang dilakukan Jung, dkk (2003) mendapatkan hasil<br>bahwa pemimpin transformasional mampu meningkatkan kecenderungan umum pada perusahaan<br>atau organisasi untuk melakukan inovasi. Penelitian yang dilakukan Ayu Octavias dan Ika Zenita<br>Ratnaningsih (2017) menjelaskan bahwa gaya kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang<br>meningkatkan perilaku inovatif. Hal tersebut sama dengan hasil dari penelitian yang dilakukan Iffah<br>Fitri Nur Khasanah dan Fathul Himam (2018) terbukti bahwa kepemimpinan transformasional yang<br>tinggi menyebabkan peningkatan perilaku kerja inovatif karyawan. Hasil yang sama mengenai<br>kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap perilaku inovatif ditunjukkan dalam<br>penelitian yang dilakukan Dewa Nyoman Reza Aditya dan Komang Ardana pada tahun 2016 dan<br>Ryani Dhyan Parashakti, Mochammad Rizki, dan Lisnatiawati Saragih pada tahun yang sama.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/91 PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PERUSAHAAN: SEBUAH STUDI LITERATUR 2020-10-22T11:34:35+00:00 Akbar Habibie Akbar.17010664174@mhs.unesa.ac.id Zulia Tasnim Zulia.17010664184@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Perusahaan di Indonesia sangat banyak dengan macam-macam jenis perusahaan dan tujuan yang<br>berbeda. Tujuan perusahaan dapat dicapai dengan melakukan pengoptimalan pada beberapa aspek.<br>Salah satu aspek yang harus dioptimalkan yaitu pada bagian sumber daya manusia (SDM) dimana<br>merupakan aset terpenting bagi perusahaan. Pengoptimalan SDM dapat dilakukan dengan berbagai<br>cara salah satunya yaitu dengan memenuhi kebutuhan karyawan yang akan menimbulkan kepuasan<br>kerja bagi karyawan yang juga akan berdampak pada aspek lian seperti komitmen organisasi yang<br>dimiliki karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap<br>komitmen organisasi pada karyawan perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur<br>dengan mengumpulkan berbagai sumber yang mencakup permasalahan yang diangkat peneliti yang<br>berjumlah 14 sumber yang terdiri dari 4 buku dan 10 jurnal penelitian. Penggalian data yang<br>dilakukan peneliti yaitu dengan menggunakan bantuan teknik matrik sintesis. Teknik matrik sintesis<br>merupakan teknik yang digunakan untuk mempermudah menemukan inti permasalahan dari<br>berbagai sumber yang dikhususkan untuk penelitian yang menggunakan metode studi literatur. Hasil<br>penelitian ini yaitu terdapat pengaruh positif dan signifikan kepuasan kerja karyawan terhadap<br>komitmen organisasi yang dimiliki karyawan perusahaan.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/92 PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) BAGI PESERTA DIDIK DI ERA MERDEKA BELAJAR 2020-10-22T11:34:35+00:00 Listyaningsih listyaningsih@unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Pendidikan karakter sangat diperlukan dalam upaya mewujudkan tujuan Negara Indonesia. Dalam<br>rangka mencapai tujuan Negara ini diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas tidak hanya<br>dalam kemampuan intelektual tetapi sumber daya manusia yang memiliki karakter yang luhur.<br>Pendidikan karakter ini menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya sekolah sebagai lembaga<br>formal, namun keluarga dan masyarakat juga memiliki andil. Di era 4.0 saat ini pembelajaran banyak<br>memanfaatkan teknologi dan pembelajaran bisa dilaksanakan secara </span><span class="fontstyle0">online </span><span class="fontstyle0">(daring). Pembelajaran<br>daring ini bisa berlangsung dimana saja, kapan saja. Dalam rangka mengimplementasikan<br>pendidikan karakter pada pembelajaran daring bagi peserta didik di era merdeka belajar diperlukan<br>inovasi dan kreatifitas guru agar pembelajaran menarik dan menyenangkan. Pendidikan karakter<br>bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai luhur dan mengembangkan potensi pada peserta didik agar<br>pandai dalam berpikir, bijak dalam bertindak dan berkembang ke arah yang positif. Oleh karena itu,<br>keteladanan dan pembiasaan sebagai prinsip dalam pendidikan karakter harus bisa dilaksanakan<br>kapanpun, dimanapun dan dalam situasi apapun.</span></p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/93 STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM DUNIA KERJA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN 2020-10-22T11:34:35+00:00 Nurul Indah Mustiyah Nurul.17010664155@mhs.unesa.ac.id Vika Maurissa Husnianita Vika.17010664160@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Untuk meningkatkan kinerja karyawan di dalam dunia kerja diperlukan sebuat strategi. Salah satu<br>yang dapat dilakukan adalah melalui sumber daya manusai. Sumber daya manusia memiliki peran<br>penting selain meningkatkan kinerja juga sebagai perencanaan strategi dan pengembangan untuk<br>keberhasilan suatu perusahaan. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian literatur, dimana data<br>yang digunakan untuk menganalisis strategi yang tepat untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia<br>dalam dunia kerja terhadap kinerja karyawan pada perusahaan yang dianalisis secara kualitatif<br>dengan mengkaji beberapa sumber bacaan. Dalam penelitian ini menggunakan 4 penelitian yang<br>menggambarkan strategi dalam meningkatkan kinerja. Penelitian yang telah dikaji menggunakan<br>penelitian dari yang paling lama yanitu pada tahun 2014 hingga yang terbaru yaitu 2020. Hasil yang<br>diperolah rata-rata menunjukkan strategi yang digunakan pada perusahaan dapat melalui pendidikan<br>dan pelatihan, pemberian kompensasi termasuk tunjangan kesehatan, anak, dan jaminan masa tua,<br>serta dukungan perusahaan dengan merancang dan mengembangkan karir yang ingin dicapai agar<br>produktivitas kinerja dapat meningkat dan membuahkan hasil yang diinginkan oleh perusahaan.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/94 PERBEDAAN KETERLIBATAN KERJA DITINJAU DARI UNIT KERJA PADA KARYAWAN 2020-10-22T11:34:35+00:00 Phonny Aditiawan Mulyana phonny.aditiyawan@fe.um-surabaya.ac.id Olievia Prabandini Mulyana olieviaprabandini@unesa.ac.id Novia Anggraini nnn@unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbedaan keterlibatan kerja ditinjau dari unit kerja<br>pada karyawan. Metode yang digunakan berupa metode penelitian kuantitatif komparatif. Penelitian<br>ini merupakan penelitian populasi dengan subjek penelitian sejumlah 114 karyawan tetap dengan<br>masa kerja minimal 1 tahun pada tiga unit kerja divisi produksi yakni PM 1, PM 2, dan PM 3.<br>Instrumen dalam penelitian ini dikembangkan atas konsep keterlibatan kerja yang disusun menjadi<br>skala keterlibatan kerja. Alat pengumpulan data pada unit kerja diperoleh melalui studi dokumen<br>dari data karyawan perusahaan, sedangkan pada variabel keterlibatan kerja, alat pengumpulan<br>datanya menggunakan teknik kuesioner. Teknik analisis data pada penelitian ini diolah dengan<br>menggunakan pengujian </span><span class="fontstyle0">one way anova</span><span class="fontstyle0">. Berdasarkan hasil dari analisis data, bisa ditarik kesimpulan<br>bahwa terdapat perbedaan keterlibatan kerja jika ditinjau dari unit kerja pada karyawan dengan<br>signifikansi sebesar 0,041 (Sig. &lt; 0,05). Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa<br>terdapat perbedaan keterlibatan kerja ditinjau dari unit kerja pada karyawan, diterima. Perbedaan<br>keterlibatan kerja tersebut terjadi karena bentuk mesin, cara pengoperasian mesin, dan target hasil<br>produksi.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/95 HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DENGAN INNOVATIVE WORK BEHAVIOR PADA RELAWAN STREET CHILDREN FOUNDATION SIDOARJO 2020-10-22T11:34:36+00:00 Vivin Faizatul Marita vivin.17010664012@mhs.unesa.ac.id Dinarayu Aldililla dinarayu.17010664022@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Komitmen organisasi merupakan suatu kondisi psikologis yang mengikat individu pada organisasi<br>yang diikuti. Dengan memiliki komitmen pada organisasi, seseorang dapat melakukan kreativitas<br>atau inovasi untuk mengembangkan organisasi tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui<br>hubungan antara komitmen organisasi dengan </span><span class="fontstyle0">innovative work behavior </span><span class="fontstyle0">pada relawan komunitas<br>non-proft berbasis sosial-pendidikan, </span><span class="fontstyle0">Street Children Foundation, </span><span class="fontstyle0">di Sidoarjo. Penelitian ini<br>merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Teknik </span><span class="fontstyle0">sampling </span><span class="fontstyle0">yang digunakan<br>dalam penelitian ini adalah </span><span class="fontstyle0">sampling </span><span class="fontstyle0">jenuh. Penelitian ini melibatkan 54 orang sebagai responden<br>yang terdiri dari pengurus inti dan anggota yang tergabung dalam komunitas </span><span class="fontstyle0">Street Children<br>Foundation. </span><span class="fontstyle0">Hasil dari penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara kedua variabel<br>dengan nilai signifikansi 0,034 &lt; 0,05 (</span><span class="fontstyle0">p &lt; 0,05</span><span class="fontstyle0">). Nilai korelasi </span><span class="fontstyle0">r </span><span class="fontstyle0">= 0,288 yang lebih besar dari </span><span class="fontstyle0">r<br></span><span class="fontstyle0">tabel pada ukuran sampel 54 dan taraf signifikansi 0,05 yaitu </span><span class="fontstyle0">r </span><span class="fontstyle0">= 0,268 (0,288 &gt; 0,268) juga<br>menunjukan adanya hubungan dengan kekuatan rendah antara komitmen organisasi dengan<br></span><span class="fontstyle0">innovative work behavior </span><span class="fontstyle0">pada sampel yang diuji. Hubungan ini dapat dikarenakan oleh identifikasi<br>relawan dengan budaya serta tujuan organisasi untuk memberikan pendidikan yang menarik dan<br>mendukung berkembangnya </span><span class="fontstyle0">innovative work behavior</span><span class="fontstyle0">.</span></p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/96 IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI MELALUI PRAKTIK PENGAJARAN YANG BERWAWASAN DEMOKRATIS 2020-10-22T11:34:36+00:00 Maya Mustika Kartika Sari mayamustika@unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Artikel ini mengkaji pandangan filosofis dan teoritis dalam mengejawantahkan konsep merdeka<br>belajar yang menjadi isu utama dalam perubahan kurikulum di perguruan tinggi. Kebijakan merdeka<br>belajar menuai berbagai respon dari masyarakat, baik ditinjau secara terminologi, intepretasi,<br>maupaun implementasi. Konsep merdeka belajar akan dikaji dalam terminologi filsafat demokrasi,<br>yang menekankan pada kesetaraan dalam pendidikan. Merupakan fakta yang diakui bahwa ada<br>hubungan yang erat antara demokrasi dan pendidikan. Dalam demokrasi, pendidikan diberikan<br>keutamaan, karena itu merupakan prasyarat untuk kelangsungan hidup dan kesuksesan yang pertama.<br>Demikian pula, pendidikan memupuk temperamen demokratis di benak setiap insan warga negara.<br>Nilai-nilai demokrasi seperti kebebasan, kesetaraan, keadilan persaudaraan, martabat individu,<br>kerjasama, berbagi tanggung jawab dll diterapkan pada pendidikan agar lebih efektif, bermakna,<br>relevan dan berguna. Ada hubungan yang tidak terpisahkan antara demokrasi dan pendidikan.<br>Demokrasi tidak bisa dipisahkan dari spektrum pendidikan. Diakui di semua sisi bahwa otot<br>demokrasi bergantung pada karakter dan kecerdasan semua warganya. Oleh karenanya praktik<br>pengajaran yang demokratis selayaknya menjadi titik tekan dalam kurikulum merdeka belajar.<br>Karena demokrasi dapat berfungsi dengan baik hanya jika semua warganya dididik dengan baik.<br>Demokrasi harus memberikan tujuan untuk pendidikan dan dengan demikian, prinsip-prinsip<br>demokrasi harus tercermin dalam tujuan, kurikulum, metode pengajaran, administrasi dan organisasi,<br>disiplin, sekolah, guru, dll.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/97 KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MENGHADAPI TANTANGAN PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA: SEBUAH STUDI LITERATUR 2020-10-22T11:34:36+00:00 Ryan Alviandi Akbar ryan.17010664070@mhs.unesa.ac.id Barron Atalarik Sihab barron.17010664085@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Pandemi COVID-19 memang memberikan dampak yang buruk ke segala sektor, tidak terkecuali<br>sektor bidang usaha. Kerugian yang didapat semakin hari semakin memburuk dikarenakan tidak<br>diketahuinya kapan pandemi ini berakhir. Hal tersebut membuat daya beli konsumen dan daya guna<br>jasa konsumen menurun, diperburuk lagi dengan system PSBB (Pembatasan Sosial Besar Berskala)<br>ataupun lockdown yang mau tidak mau membuat pelaku usaha menutup bidang usahanya. Akan<br>tetapi, beberapa sektor bidang usaha ada yang diuntungkan dengan pandemi ini. Hal itu dikarenakan<br>mereka-mereka yang mampu menyadari dan menggunakan peluang dengan sebaik mungkin dan<br>mampu mengeksploitasi kewirausahaan. Kedua hal tersebut ada pada orang yang memiliki gaya<br>kepemimpinan kewirausahaan, yang mana mereka mampu menjadi responsif pada kondisi<br>lingkungan dan langsung membuat gebrakan inovasi disaat masa-masa sulit dan disaat harapan<br>memudar, mereka mampu mengubahnya menjadi keuntungan. Individu yang memiliki gaya<br>pemimpin seperti ini sangat dibutuhkan, mengingat kejadian seperti ataupun kejadian yang berkaitan<br>dengan perubahan dapat terjadi lagi di masa depan. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah<br>untuk mempelajari, mengidentifikasi, dan menganalisis kepemimpinan kewirausahaan dalam kondisi<br>pandemi COVID-19. Selain itu untuk menjawab pertanyaan mengenai karakteristik kepemimpinan<br>kewirausahaan seperti apa dalam menjawab tantangan pada kondisi pandemi COVID-19. Metode<br>pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi<br>kepustakaan atau studi literatur.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/98 STRUKTUR DALAM MENULIS OPINI: MERDEKA BEROPINI DALAM MENDESKRIPSIKAN SESEORANG 2020-10-22T11:34:36+00:00 Norita Prasetya Wardhani noritanonoy@itats.ac.id Hardono hardonod52@gmail.com <p><span class="fontstyle0">Menulis sesuatu yang mudah adalah awal yang baik bagi mahasiswa yang mempunyai motivasi yang<br>kurang dalam menulis. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripskan kemampuan mahasiswa dalam<br>menulis opini tentang sesuatu yang mereka lihat dan rasakan, yaitu menuliskan opini tentang dosen<br>pengajar Bahasa Inggris mereka. Analisi tulisan mahasiswa adalah desain yang di gunakan dalam<br>penulisan ini. Peneliti menggunakan tata bahasa mahasiswa Teknik Sipil dalam menuliskan opini<br>tentang dosen Bahasa Inggris mereka sebagai data penelitian. Penelitian ini diadakan pada semester<br>ganjil pada tahun ajaran 2019-2020. Subject penelitian ini adalah mahasiswa Teknik Sipil angkatan<br>2018 sedang melakukan proses belajar mengajar Bahasa Ingris. Tulisan mahasiswa Teknik Sipil<br>menujukkan bahwa mahasiswa mampu mengumukakan opininya tentang dosen Bahasa Inggris<br>mereka dengan baik dan jujur meskipun masih ada beberapa mahasiswa yang membuat kesalahan<br>dalam struktur penulisan dan ada yang memanfaatkan platform transleter.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/100 PENGARUH ANALISIS JABATAN UNTUK MENENTUKAN SPESIFIKASI JABATAN DALAM SUATU ORGANISASI : SEBUAH STUDI LITERATUR 2020-10-22T11:34:36+00:00 Muhammad Vandif Abdurahman Syah muhammad.17010664057@mhs.unesa.ac.id Raditya Seta Sukma raditya.17010664087@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Organisasi atau perusahaan adalah sebuah tempat dimana dua orang atau lebih melakukan suatu<br>kegiatan atau pekerjaan dengan keingian dan tujuan atau visi dan misi yang sama sebagai suatu<br>pencapaian dari organisasi atau perusahaan tersebut. Didalam organisasi atau perusahaan,<br>dibutuhkan suatu analisis jabatan agar organisasi atau perusahaan dapat berjalan dengan baik dan<br>dapat berkembang lebih besar dari sebelumnya. Studi ini merupakan sebuah studi literatur dengan<br>mengkomparasikan beberapa penelitian yang tujuannya adalah ingin mengetahui bagaimana analisis<br>jabatan menimbulkan efek baik positif maupun negatif terhadap organisasi atau perusahaan.<br>Pencarian data untuk artikel ini menggunakan mesin pencari (</span><span class="fontstyle0">search engine) </span><span class="fontstyle0">yang ada di internet.<br>Penelitian yang didapatkan tersebut memberikan sebuah hasil bahwa analisis jabatan memiliki<br>peranan yang sangat penting terhadap organisasi atau perusahaan sehingga organisasi atau<br>perusahaan dapat berjalan dengan baik dan dapat berkembang lebih besar lagi. Diharapkan dari hasil<br>studi ini dapat memberikan manfaat yang baik terhadap organisasi atau perusahaan yang ingin<br>mengembangkan atau baru berdiri dengan menggunakan analisis jabatan sebagai komponen yang<br>harus diperhatikan untuk organisasi atau perusahaan.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/101 STUDI LITERATUR MENGENAI PENILAIAN KEBUTUHAN PELATIHAN (TNA) TERHADAP PRODUKTIVITAS KINERJA KARYAWAN DALAM ORGANISASI 2020-10-22T11:34:36+00:00 Alma Abidah Sakaluri alma.17010664176@mhs.unesa.ac.id Dwi Hestya dwi.17010664186@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Pelatihan mempunyai pengaruh dalam pengembangan kinerja karyawan terutama produktivitas<br>kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan tinjauan literature tentang penilaian kebutuhan<br>pelatihan (</span><span class="fontstyle0">Trainning Needs Analysis</span><span class="fontstyle0">) pada progam pelatihan untuk meningkatkan produktivitas<br>kerja karyawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literature dengan<br>melakukan telaah pada buku dan jurnal terkait penilaian kebutuhan pelatihan pada produktivitas<br>kinerja. Data dalam penelitian ini dari 6 jurnal dan 1 buku yang diperoleh dari pencarian di internet.<br>Data pada jurnal ini dianalisis secara kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah penilaian kebutuhan<br>pelatihan (</span><span class="fontstyle0">Trainning Needs Analysis</span><span class="fontstyle0">) pada progam pelatihan dapat meningkatkan produktivitas<br>kerja karyawan. Penilaian kebutuhan pelatihan merupakan tahap awal dalam merancang pelatihan,<br>apabila proses ini tidak dilakukan dengan baik oleh organisasi maka program pelatihan tidak<br>memperoleh hasil yang sesuai dengan harapan organisasi dan tidak akan memberikan keuntungan<br>bagi organisasi. Penilaian kebutuhan pelatihan merupakan komponen inti dari suatu progam<br>pelatihan. Dengan melakukan penilaian kebutuhan pelatihan maka pelatihan akan berjalan dengan<br>efektif dan efisien sehingga hal tersebut mampu meningkatkan produktivitas kinerja. Dengan<br>meningkatnya produktivitas maka karyawan juga dapat mengembangkan karir serta kemampuan<br>karyawan.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/102 FAKTOR-FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL YANG DAPAT MEMPENGARUHI DISIPLIN KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN 2020-10-22T11:34:36+00:00 Siti Nur Aini Hidayati siti.17010664145@mhs.unesa.ac.id Kintan Cahya Oktaviani kintan.17010664163@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang memiliki sumber daya manusia dan kinerja yang<br>bagus. Disiplin kerja merupakan salah satu aspek kinerja yang sangat penting dan harus dimiliki<br>karyawan sebuah perusahaan. Disiplin kerja adalah sikap menghormati, menghargai, mentaati dan<br>patuh terhadap peraturan yang ada baik yang tersirat maupun yang tersurat serta sanggup<br>menjalankan tugas dengan tepat dan bertanggung jawab. Dalam penerapannya, masih ada saja<br>organisasi atau perusahaan yang memiliki disiplin kerja yang rendah. Karyawan yang memiliki<br>kedisiplinan tinggi bisa mengemban dan melakukan pekerjaan dengan baik dan semaksimal<br>mungkin, sehingga tujuan perusahaan akan tercapai dengan optimal. Peneliti melakukan studi<br>tentang faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi disiplin kerja karyawan perusahaan<br>dengan tujuan untuk mengetahui hal-hal yang dapat meningkatkan disiplin kerja karyawan.<br>Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kepustakaan dengan memanfaatkan bahanbahan pustaka seperti buku, jurnal, dan karya tulis ilmiah lainnya. Hasil penelitian yang didapatkan<br>adalah ada tujuh faktor yang mempengaruhi disiplin kerja karyawan antara lain: kepemimpinan,<br>pengawasan, penerapan absensi </span><span class="fontstyle0">online</span><span class="fontstyle0">, budaya organisasi, konsep diri dan efikasi diri, motivasi<br>kerja, dan kepuasan kerja.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/103 PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI MAHASISWA ILMU HUKUM PADA ERA MERDEKA BELAJAR 2020-10-22T11:34:36+00:00 Muh Ali Masnun alimasnun@unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan pengembangan kompetensi<br>mahasiswa hukum pada era merdeka belajar. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif<br>dengan menggunakan studi kepustakaan (studi literatur). Berdasarkan pembahasan bahwa perubahan<br>dalam kehidupan merupakan sebuah keniscayaan tidak terkecuali perubahan dalam bidang pendidikan<br>tinggi hukum sebagai bentuk tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan<br>pengguna. Kebijakan merdeka belajar kampus merdeka pada perguruan tinggi hukum sebagai hal yang<br>baru memiliki peluang sekaligus tantangan yang perlu dipersiapkan. Peluang tersebut antara lain dapat<br>meningkatkan kompetensi mahasiswa, khususnya pada aspek keterampilan dan kemahiran hukum.<br>Magang sebagai bentuk pengejawantahan model </span><span class="fontstyle0">triple helix </span><span class="fontstyle0">maka peluang kolaborasi, sinergi, sekaligus<br>kerjasama. Adapun tantangan kebijakan penerapan merdeka belajar dan kampus merdeka berupa<br>penyiapan kurikulum yang sesuai dengan merdeka belajar serta kesiapan sumber daya manusia.<br>Kebijakan penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka perlu disikapi dengan positif. Atas peluang dan<br>tantangan kampus merdeka merdeka belajar, maka Perguruan tinggi hukum perlu menyiapkan beberapa<br>hal: pertama perlu menyiapkan pedoman teknis kurikulum merdeka belajar berikut dengan sumber daya<br>manusia secara optimal yang akhirnya kompetensi mahasiswa ilmu hukum dan berkembang.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/104 STUDI LITERATUR: ANALISIS PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI SEBAGAI BENTUK KESUKSESAN BAGI PERUSAHAAN 2020-10-22T11:34:36+00:00 Firsta Hernie Kartika Prameswari firsta.17010664055@mhs.unesa.ac.id Nurul Savira Fauziah nurul.17010664060@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Dalam mencapai tujuan organisasi diperlukan pemimpin yang memiliki sikap dan perilaku yang<br>bertanggung jawab serta memiliki kemampuan yang baik. Menjadi seorang pemimpin tentu saja<br>memiliki peran dan tanggung jawab untuk memandu dan meyakinkan bawahannya untuk mancapai<br>sebuah kesuksesan dari tujuan sebuah organisasi. Jika tujuan organisasi tersebut dapat dicapai, maka<br>hal tersebut mampu meningkatkan kinerja karyawan. Pola tingkah laku dari seorang pemimpin yang<br>mempengaruhi bawahannya disebut dengan gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan sendiri antara<br>lain: gaya kepemimpinan otokratis, militeristis, paternalistis, kharismatis, dan demokratis. Tujuan<br>dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kepemimpinan yang diterapkan sehingga<br>mampu meningkatkan kinerja pegawai. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini<br>adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi<br>literatur. Berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan, menunjukkan hasil bahwa tipe gaya<br>kepemimpinan demokratis sering digunakan pada beberapa perusahaan atau organisasi karena tipe<br>gaya kepmimpinan demokratis dinilai menjadi tipe yang efektif dalam meningkatkan kinerja<br>karyawan.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/105 PENGEMBANGAN LITERASI MORAL PESERTA DIDIK DENGAN BIMBINGAN KONSELING PERKEMBANGAN 2020-10-22T11:34:37+00:00 Swiejti Maghfira Regita Swiejti1600001074@webmail.uad.ac.id Caraka Putra Bhakti Caraka@webmail.uad.ac.id <p><span class="fontstyle0">Penulisan karya tulis ini dilatar belakangi karena kurangnya kepedulian, empati, dan rasa hormat<br>peserta didik terhadap guru disekolahnya yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal<br>individu. Literasi adalah kemampuan individu dalam ,menulis, berbicara,membaca dan<br>menghitung, serta memecahkan masalah dalam tingkat keahlian yang diperlukan pada pekerjaan<br>masyarakat dan keluarga (National Institute For Literasi). Sedangkan moral merupakan seperangkat<br>aturan yang berkaitan pantas atau tidak pantas, baik atau buruk, benar atau salah yang harus<br>dilaksanakan dalam kehidupan sosial (santrock dan yusan : 1997). Indikator literasi moral individu<br>sebagai berikut: (1) dapat mengenali diri sendiri, (2) mempunyai hati nurani dan keyakinan (hati<br>emas), (3) menunjukkan karakter dengan perilaku tidak hanya dengan kata-kata. Asumsi dasar<br>dalam pendekatan bimbingan konseling perkembangan merupakan pemikiran bahwa<br>perkembangan individu yang sehat akan terjadi dalam interaksi yang sehat antar individu dan<br>lingkungannya. Dengan kata lain, lingkungan tersebut bagi individu menjadi lingkungan belajar.<br>Peranan guru bimbingan konseling dalam litersai moral adalah sebagai berikut: (1) layanan dasar:<br>dengan memberikan kegiatan persiapan pengalaman terstruktur secara klasikal atau kelompok<br>dengan materi tentang butir-butir karakter cerdas, (2) layanan responsif: konseling individu<br>mengenai evaluasi diri berdasarkan moral value, (3) layanan perencanaan dan peminatan individual:<br>mengakomodasikan kemampuan peserta didik dengan orientasi pemusatan sosial skill, (4)<br>dukungan sistem: kolaborasi guru BK dengan kepala sekolah melalui program 5S, kolaborasi oleh<br>guru BK dengan guru agama melalui pembelajaran berbasis tarbiyah project, kolaborasi guru BK<br>dengan guru seni budaya melalui pembelajaran tentang pendidikan multi budaya.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/106 HUBUNGAN SELF COMPASSION UNTUK MENINGKATKAN SUBJECTIVE WELL BEING PADA MAHASISWA ORGANISASI UNESA 2020-10-22T11:34:37+00:00 I Gusti Ayu Agung Istri Risna Prajna Devi i.17010664158@mhs.unesa.ac.id Yoga Seto Asmoro yoga.17010664153@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Organisasi kemahasiswaan merupakan perkumpulan mahasiswa yang dibentuk sesuai dengan prinsip<br>oleh dan untuk mahasiswa (Sudarman, 2004). Memutuskan untuk terlibat dalam kegiatan organisasi<br>kemahasiswaan bukanlah suatu hal yang mudah, selain harus membagi waktu antara perkuliahan<br>dengan kegiatan organisasi, mengikuti banyak kegiatan sekaligus dapat membuat individu merasa<br>kurang di salah relasi dengan individu lainnya (Nayana, 2013). Sedangkan penilaian afektif ialah<br>berkaitan dengan emosi, mood (suasana hati), serta feelings (perasaan) yang dialami individu<br>tersebut (Damayanti, Benu, &amp; Pello, 2018). Tentu saja harapannya adalah setiap mahasiswa yang<br>menjalankan beberapa peran sekaligus dapat mengelola agar nilai subjective well-beingnya tinggi.<br>Subjective well-being mahasiswa dapat dikategorikan tinggi jika sebagian besar emosi yang<br>dirasakan bersifat positif layaknya antusias dan merasa puas dengan kehidupan akademik<br>perkuliahan yang dijalani, aktif melakukan banyak kegiatan positif baik dalam bidang akademik<br>maupun non-akademik, serta memiliki relasi positif dengan lingkungan dan teman sebaya (Diener &amp;<br>Lucas, 2009). Self-compassion dapat menjadi suatu wadah yang memberikan dampak signifikan<br>terhadap kesejahteraan individu (Neff &amp; McGehee, 2010). Metode dalam penelitian ini kami metode<br>kuantitatif yaitu penyebaran kuisioner dan perhitungan data melalui uji korelasi dengan SPSS 22.0<br>for windows. Jumlah sampel adalah 79 orang. Subjective Well Being berkorelasi positif secara<br>signifikan dengan Self-Compassion, pada nilai p 0.033 &lt; 0,01 dengan nilai r = 2.52. Dari hasil<br>tersebut dapat diketahui bahwa sebenarnya ada hubungan antara Subjective Well Being dengan SelfCompassion.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/108 HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI DALAM UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER MAHASISWA 2020-10-22T11:34:37+00:00 Lika Purnama Ning Wulan lika.17010664002@mhs.unesa.ac.id Chabibatul ‘Alimah chabibatul.17010664017@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Mahasiswa memerlukan fondasi karakter yang kuat untuk dapat menjadi </span><span class="fontstyle0">social control, agent of<br>change, </span><span class="fontstyle0">dan </span><span class="fontstyle0">iron stock</span><span class="fontstyle0">. Dalam lingkungan kampus, terdapat berbagai organisasi yang memiliki<br>tujuan untuk membantu mahasiswa mengembangkan minat, bakat, kepemimpinan, cara berpikir<br>kritis, kebangsaan, hingga menumbuhkembangkan nilai moral dan sosial. Tujuan penelitian ini<br>adalah untuk mengetahui hubungan antara komitmen organisasi dan budaya organisasi dalam upaya<br>pembentukan karakter. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jumlah sampel<br>sebanyak 106 mahasiswa yang ikut dalam organisasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam uji<br>hipotesis adalah teknik correlation product moment pearson. Hasil analisis data menunjukkan hasil r<br>= 0.819, dan Sig. 0.000 (p&lt;0.05), yang berarti hasil penelitian signifikan dan korelasi positif<br>(berbanding lurus) pada kedua variabel. Sehingga semakin tinggi komitmen organisasi yang dimiliki<br>anggota, maka semakin tinggi budaya organisasi anggota organisasi.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/109 TRADISI GAWI ADAT DAN IMPLIKASINYA DALAM MKU PENDIDIKAN ETIKA DAN KEARIFAN LOKAL 2020-10-22T11:34:37+00:00 Farida Ariyani farida.ariyani@fkip.unila.ac.id Edi Siswanto edi.siswanto@fkip.unila.ac.id Siska Mega Diana siskamega.diana@fkip.unila.ac.id <p><span class="fontstyle0">Tradisi upacara adat merupakan salah satu wujud peninggalan kebudayaan dari kehidupan suatu<br>kelompok masyarakat yang masih dianggap memiliki nilai-nilai budaya luhur. Kampung Tua<br>Negara Batin Kabupaten Way Kanan sampai saat ini meski di tengah Pandemi Covid-19 masih<br>mempertahankan keaslian potensi kearifan lokal, salah satunya adalah upacara tradisi </span><span class="fontstyle0">Gawi Adat</span><span class="fontstyle0">.<br>Fokus kajian penelitian ini adalah tradisi </span><span class="fontstyle0">Gawi Adat </span><span class="fontstyle0">dengan tujuan penelitian mendeskripsikan<br>tradisi </span><span class="fontstyle0">Gawi Adat </span><span class="fontstyle0">di Kampung Tua Negara Batin Kabupaten Way Kanan dan implikasinya dalam<br>Mata Kuliah Umum Pendidikan Etika dan Kearifan Lokal. Manfaat penelitian ini adalah sebagai<br>bentuk pendokumentasian kajian interaksi simbolik tradisi </span><span class="fontstyle0">Gawi Adat </span><span class="fontstyle0">sebagai penambah referensi<br>materi perkuliahan. Penelitian kualitatif digunakan sebagai desain dari proses pengambilan data<br>sampai analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi </span><span class="fontstyle0">Gawi Adat </span><span class="fontstyle0">diawali dengan<br>bentuk upacara tradisi </span><span class="fontstyle0">Gawi Adat</span><span class="fontstyle0">, fungsi upacara </span><span class="fontstyle0">Gawi Adat</span><span class="fontstyle0">, dan makna tradisi </span><span class="fontstyle0">Gawi Adat</span><span class="fontstyle0">.<br>Implementasi tradisi </span><span class="fontstyle0">Gawi Adat </span><span class="fontstyle0">di Kampung Tua Negara Batin Kabupaten Way Kanan sebagai<br>refernsi/materi pembelajaran tambahan pada CPMK3 (Budaya Lampung dan Sejarah<br>Perkembangannya) dengan salah satu indikator mahasiswa mampu memamhami tentang sistem<br>perkawinan adat Lampung dan merupakan inovasi baru dalam MKU Pendidikan Etika dan Kearifan<br>Lokal, khususnya di Kampus Hijau Universitas Lampung. Sebagai produk inovasi pembelajaran,<br>pada tahap implementasi dapat dijadikan sebagai modal dasar untuk dosen dan mahasiswa dalam<br>pembentukan karakter serta mendongkrak keberadaan tradisi lokal Lampung untuk lebih membumi<br>dan membantu mahasiswa untuk dapat mengerti sekaligus menerapkan dalam kehidupan mendatang<br>sebagai pewaris kebudayaan Lampung.</span></p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/110 PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA ANGGOTA HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ) PSIKOLOGI UNESA 2020-10-22T11:34:37+00:00 Hanifa Rahma hanifa.17010664049@mhs.unesa.ac.id Sindy Elbahani Syahputri sindy.17010664054@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap<br>komitmen organisasi pada anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Psikologi Unesa. Dalam<br>penelitian ini metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan di HMJ<br>Psikologi Universitas Negeri Surabaya dengan jumlah responden sebanyak 48 mahasiswa dari<br>Psikologi angkatan 2017 dan 2018 yang pernah atau sedang mengikuti organisasi HMJ. Teknik<br>pengambilan sampel menggunakan teknik </span><span class="fontstyle0">purposive sampling </span><span class="fontstyle0">dengan kriteria tertentu yang telah<br>ditetapkan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah dua macam alat ukur yang terdiri atas skala<br>kepuasan kerja dan skala komitmen organisasi disusun menggunakan skala Likert. Data dalam<br>penelitian ini dianalisis menggunakan teknik statistik uji regresi sederhana dengan bantuan SPSS<br>versi 24.0. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan linier<br>antara kepuasan kerja pada komitmen organisasi anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan Psikologi<br>Unesa. Kepuasan kerja memberikan pengaruh sebesar 68,8 persen pada komitmen organisasi<br>sedangkan 31,2 persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/111 GAMBARAN RESILIENSI PADA BURUH PABRIK YANG MENGALAMI DAMPAK PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) 2020-10-22T11:34:37+00:00 Ahmad Aldy Hisbullah Ahmad.17010664200@mhs.unesa.ac.id Akhmad Mitakhul Hudin Akhmad.17010664180@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk resiliensi dan dampak seseorang karyawan<br>yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), serta faktor yang mempengaruhi proses<br>pembentukan resiliensi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode<br>fenomenologi. Metode pengambilan data menggunakan teknik wawancara semi terstruktur dan<br>observasi dengan sampel partisipan 2 orang yang memenuhi kriteria tujuan peneliti. Uji keabsahan<br>data menggunakan teknik triangulasi data yaitu triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini adalah<br>menemukan bahwa setiap subjek mempunyai cara tersendiri dalam proses pembentukan resiliensi.<br>Tahap proses yang dialami subjek JK adalah </span><span class="fontstyle0">succumbing, survival, recovery, dan thriving,<br></span><span class="fontstyle0">sedangkan yang dialami oleh subjek AP adalah </span><span class="fontstyle0">succumbing dan survival </span><span class="fontstyle0">saja. Dari hal tersebut<br>didapatkan perbedaan oleh kedua subjek dikarenakan beberapa faktor, diantaranya faktor dukungan<br>sosial eksternal dan lingkungan, usia, </span><span class="fontstyle0">locus of control</span><span class="fontstyle0">, dan strategi </span><span class="fontstyle0">coping ability. </span><span class="fontstyle0">Dimana faktor<br>dukungan sosial keluarga maupun lingkungan sangat mempengaruhi konsep diri seseorang untuk<br>membentuk keyakinan akan keberhasilan dan kehidupan yang lebih baik. Dampak akibat PHK<br>sendiri sangat mempengaruhi kondisi seseorang, terutama dampak psikologis dan ekonomi yang<br>sesuai dialami kedua subjek.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/112 PENGARUH SELF LEARNING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS ONLINE BMKG 2020-10-22T11:34:37+00:00 Juniarto Widodo juniarto2013@gmail.com <p><span class="fontstyle0">Peningkatan hasil belajar peserta dalam pelatihan adalah merupakan salah satu bentuk keberhasilan<br>dalam sebuah pelatihan. Penelitian ini dilakukan Pelatihan Latsar CPNS BMKG yang dilakukan<br>secara pelatihan </span><span class="fontstyle0">online </span><span class="fontstyle0">Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana peningkatan hasil<br>belajar setelah dilakukan </span><span class="fontstyle0">self learning</span><span class="fontstyle0">. Peningkatan belajar tersebut diukur melalui penerapan<br>perlakuan </span><span class="fontstyle0">self learning </span><span class="fontstyle0">sebelum kelas pelatihan diberikan. Berdasarkan hasil belajar peserta,<br>diperoleh perbedaan hasil belajar sebelum dan setelah pembelajaran dikelas. Penelitian ini dilakukan<br>dengan menggunakan metode statistik sederhana menggunakan </span><span class="fontstyle0">Microsoft Excel </span><span class="fontstyle0">dengan pendekatan<br>kuantitatif, dengan obyek penelitian adalah peserta pelatihan Latsar BMKG angkkatan XI dan<br>Angkatan XV, adapun pada objek penelitian kelas Angkatan XV tidak diterapkan </span><span class="fontstyle0">self learning</span><span class="fontstyle0">.<br>Penugasan </span><span class="fontstyle0">self learning </span><span class="fontstyle0">dirancang dalam bentuk pemberian tugas mandiri melalui modul atau buku,<br>kemudian diberikan penugasan untuk membuat refleksi pembelajaran dari video pembelajaran studi<br>kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan kuisioner melalui </span><span class="fontstyle0">google<br>form </span><span class="fontstyle0">melalui pengujian secara kognitif melalui </span><span class="fontstyle0">pre-test </span><span class="fontstyle0">dan </span><span class="fontstyle0">post-test</span><span class="fontstyle0">. Hasil penelitian diperoleh dari<br>data hasil pengolahan data berupa peningkatan nilai yang diperoleh berdasarkan nilai </span><span class="fontstyle0">pre-test </span><span class="fontstyle0">dan<br></span><span class="fontstyle0">post-test</span><span class="fontstyle0">. Secara signifikan diperoleh hasil penelitian bahwa perlakuan </span><span class="fontstyle0">self learning </span><span class="fontstyle0">sebelum<br>pembelajaran mampu meningkatkan hasil belajar peserta, dengan rata-rata peningkatan sebanyak 20<br>poin lebih tinggi. Dengan penerapan </span><span class="fontstyle0">self learning </span><span class="fontstyle0">sebelum pembelajaran akan mendorong peserta<br>untuk mampu memahami isi modul pelatihan sehingga dengan sendirinya peserta akan membaca isi<br>modul. Hal ini telah berpengaruh langsung terhadap hasil belajar peserta pelatihan.<br></span></p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/113 BURNOUT DAN KOMITMEN TERHADAP TUGAS: TANTANGAN TENAGA MEDIS DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 2020-10-22T11:34:37+00:00 Rizky Ananda Artiningsih rizky.17010664090@mhs.unesa.ac.id Fazaiz Khoirotun Chisan fazaiz.17010664080@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Salah satu karakter yang menjadi nilai tambah bagi seorang SDM yaitu komitmen terhadap tugas.<br>Hal tersebut berlaku tak terkecuali pada tenaga medis. Saat ini tenaga medis sedang dihadapkan pada<br>tantangan menghadapi pandemi COVID-19. Tuntutan yang tinggi dan penanganan yang segera dapat<br>memberikan tekanan bagi para tenaga medis di tengah terbatasnya sumber daya yang ada. Hal<br>tersebut dapat menyebabkan tenaga medis mengalami </span><span class="fontstyle0">burnout</span><span class="fontstyle0">. </span><span class="fontstyle0">Burnout </span><span class="fontstyle0">merupakan kondisi dimana<br>seseorang mengalami kelelahan hingga ia tidak dapat melakukan fungsinya sebagai mana mestinya<br>akibat terlalu keras dalam bekerja. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengeksplorasi faktor penyebab<br></span><span class="fontstyle0">burnout </span><span class="fontstyle0">pada tenaga medis dalam menghadapi pandemi COVID-19 serta menganalisa keterkaitan<br>dengan komitmen dalam bekerja. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini<br>yaitu </span><span class="fontstyle0">literature review </span><span class="fontstyle0">dengan mengumpulkan data dari artikel di internet hingga artikel jurnal. Hasil<br>penelitian ini menunjukkan bahwa tingginya beban kerja dan ketidakpuasan terhadap pekerjaan<br>berkontribusi terhadap pada tenaga medis dalam menghadapi pandemi COVID-19. Seseorang<br>dengan komitmen yang tinggi terhadap tugas akan lebih adaptif dalam menyikapi yang mereka<br>alami.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/114 PERAN PENTING KEPEMIMPINAN TERHADAP BUDAYA ORGANISASI GUNA MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI DI TENGAH PESATNYA GLOBALISASI 2020-10-22T11:34:37+00:00 Miftahul Fitri Ramadhani miftahul.17010664037@mhs.unesa.ac.id Wiwik Wijayanti wiwik.17010664044@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Pesatnya globalisasi yang terjadi menjadi salah satu faktor terhadap cepatnya perubahan dalam<br>persaingan antar organisasi. Salah satu peran penting yang mampu menstabilkan dan<br>mempertahankan sebuah organisasi agar tetap mampu bersaing dengan organisasi lain ialah dengan<br>adanya seorang pemimpin yang tepat. Kepemimpinan yang berdedikasi tinggi akan mempengaruhi<br>budaya organisasi yang akan dianut karena pemimpin yang baik akan mampu mengarahkan<br>anggotanya untuk menerapkan budaya organisasi yang baik pula demi mencapai sebuah tujuan<br>bersama yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya kepemimpinan<br>dalam budaya organisasi. Penelitian ini menggunakan metode </span><span class="fontstyle0">study literature </span><span class="fontstyle0">yang bersumber dari<br>berbagai jurnal yang relevan dengan judul. Hasil dari penelitian ini yaitu kepemimpinan memiliki<br>peranan yang sangat penting dan berpengaruh besar terhadap sebuah organisasi. Dalam menjalankan<br>tugasnya, seorang pimpinan harus mampu mengarahkan anggotanya demi tercapainya sebuah tujuan<br>yang telah ditetapkan. Kemampuan pemimpin untuk memahami anggotanya juga merupakan hal<br>yang sangat penting karena hubungan dan interaksi yang terbentuk antara pemimpin dan anggota<br>akan membentuk sebuah budaya organisasi.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/115 MENGIMPLEMENTASIKAN ENAM LANGKAH STRATEGIS DALAM PEMBELAJARAN SEBAGAI UPAYA UNTUK MENDIDIK ANAK BERKARAKTER 2020-10-22T11:34:38+00:00 Muhammad Akbar akbar@iaialmawar.ac.id Hasmiati akbar@iaialmawar.ac.id <p><span class="fontstyle0">Pendidikan tidak hanya proses mentransfer ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh guru kepada peserta<br>didiknya namun juga membentuk kepribadian yang baik kepada peserta didiknya. Pada umumnya<br>masyarakat mulai sadar akan kebutuhan kita terhadap manusia yang bukan hanya cerdas secara<br>intlektual namun baik secara emosional, punya kepribadian dan karakter yang baik. Para guru sebagai<br>ujung tombak pendidikan diharapkan bisa memberikan solusi untuk mengatasi hal itu. Salah satu<br>upaya yang bisa dilakukan adalah dengan melaksanakan enam langkah strategis. (1) Guru harus<br>menjadi teladan bagi para siswa, dengan cara menampilkan contoh dan sikap yang baik baik ucapan<br>maupun perbuatan; (2) Guru sedapat mungkin selalu memberikan penghargaan kepada apa yang<br>dilakukan oleh siswa. Dalam aktivitas pembelajaran guru selalu memberikan apresiasi terhadap<br>setiap prestasi siswa, bukan hanya aspek kognitif namun juga aspek yang lain; (3) Menghubungkan<br>setiap peristiwa dalam aktivitas pembelajaran dengan nilai-nilai moral; (4) Guru harus selalu jujur<br>dalam berbuat dan berucap (5) Membiasakan siswa melakukan adab dengan baik; (6) Berbagi kisah<br>inspiratif tentang pengalaman ataupun kisah nyata yang dapat memberikan hikmah untuk berbuat<br>lebih baik.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/116 PENERAPAN KEPEMIMPINAN UNTUK MENCAPAI KEMAJUAN ORGANISASI (SEBUAH STUDI LITERATUR TENTANG KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI) 2020-10-22T11:34:38+00:00 Safira Salsabila safira.17010664175@mhs.unesa.ac.id Jimmy Nugroho Mukti jimmy.17010664185@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Artikel ini bertujuan untuk membahas dan mengkaji mengenai penerapan kepemimpinan yang<br>dilakukan untuk mencapai kemajuan suatu organisasi. Metode penelitian yang digunakan dalam<br>artikel ini yaitu studi literatur, yang mana data diperoleh dengan cara mengkaji berbagai sumber<br>literatur. Studi literatur yang dilakukan mencakup tentang kepemimpinan yang ada dalam<br>organisasi. Hasil dari studi literatur menunjukan bahwa kepemimpinan memiliki peran yang sangat<br>penting dalam sebuah organisasi. Pemimpin dalam organisasi memiliki kemampuan untuk<br>menggerakkan dan mengarahkan anggotanya untuk berpartisipasi dan memberikan kontribusi yang<br>lebih banyak untuk organisasi. Pemimpin dengan kemampuan kepemimpinan yang baik akan<br>mampu mencapai tujuan bersama serta menjadi penentu keberhasilan suatu organisasi. Beberapa<br>faktor yang dapat mempengaruhi kepemimpinan yaitu keyakinan, harapan, rasa optimis, keuletan,<br>interpretasi moral, dan pengalaman yang ada pada diri pemimpin tersebut. Dalam penerapan<br>kepemimpinan di sebuah organisasi, terdapat tantangan yang akan dihadapi. Tantangan tersebut<br>yaitu ketika adanya perubahan dalam organisasi tersebut. Perubahan yang muncul dalam organisasi<br>tersebut akan memicu seorang pemimpin untuk menentukan gaya kepemimpinan yang terpat untuk<br>diterapkan.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/117 PERBEDAAAN OCB DITINJAU DARI JENIS KELAMIN PADA ANGGOTA DPM FAKULTAS X UNESA 2020-10-22T11:34:38+00:00 Gilang Rahmadani glngrhmdn@gmail.com Ratih Ayu Dwi Arindawanti ratiharinda09@gmail.com <p><span class="fontstyle0">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat </span><span class="fontstyle0">Organizational Citizenship Behavior<br></span><span class="fontstyle0">(OCB) ditinjau dari jenis kelamin pada anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas X<br>Universitas Negeri Surabaya, karena dalam kemajuan organisasi diperlukan tindakan dan<br>pengambilan keputusan yang inisiatif untuk kemajuan suatu organisasi. Laki-laki dan perempuan<br>dinilai memiliki perbedaan dalam berbagai aspek termasuk dalam kontribusi di dunia organisasi.<br>Peneliti dalam melakukan penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis<br>komparatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu anggota Dewan Perwakilan<br>Mahasiswa (DPM) Fakultas “X” Universitas Negeri dengan menggunakan sampel jenuh yaitu<br>keseluruhan anggota yang berjumlah 57 orang dengan klasifikasi 36 anggota perempuan dan 21<br>anggota laki-laki. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu skala kuisioner </span><span class="fontstyle0">organizational<br>citizenship behavior</span><span class="fontstyle0">, dengan teknik analisis data menggunakan Uji Independen t-tes. Analisis data<br>menggunakan Uji Independen T-tes menunjukkan hasil taraf signifikansi sebesar 0,000 (p&lt;0,05)<br>yang maknanya adalah terdapat perbedaan tingkat OCB berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan<br>perempuan pada anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas X Universitas Negeri Surabaya<br>yang berdasarkan hasil analisis OCB tersebut menunjukkan perempuan memiliki OCB lebih tinggi<br>daripada laki-laki.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/118 GAMBARAN KECENDERUNGAN KEMAMPUAN KERJASAMA AUD DI PPT SEKAR ARUM JAMBANGAN SURABAYA 2020-10-22T11:34:38+00:00 Sumartik 4230016039@student.unusa.ac.id Fifi Khoirul Fitriyah 4230016039@student.unusa.ac.id Tatik Muflihah 4230016039@student.unusa.ac.id Jauharotur Rihlah 4230016039@student.unusa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Kemampuan bekerjasama mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia.<br>Manusia adalah makhluk hidup yang selalu melakukan interaksi dengan sesama terlebih di era<br>revolusi industry 4.0 dan 5.0, kemampuan kerjasama merupakan dasar dalam membangun<br>hubungan kolaborasi. Stimulasi dari orang tua dan guru sangat dibutuhkan agar kemampuan<br>kerjasama anak berkembang sesuai dengan tahapan pencapaian perkembangan anak. Tujuan dari<br>penelitian ini untuk melihat sejauh mana kecenderungan kemampuan kerjasama anak usia 3-4 tahun<br>di PPT Sekar Arum Jambangan Surabaya. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan<br>deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa angket. Hasil penelitian menunjukkan<br>kecenderungan kemampuan kerjasama anak Usia 3-4 Tahun di PPT Sekar Arum Jambangan<br>Surabaya tertinggi pada Aspek kemampuan membantu teman yang kesulitan dalam mengerjakan<br>tugas kelompok dengan rata-rata 96% dan terendah pada Aspek kemampuan menyelesaikan tugas<br>yang telah dibagi dalam kelompoknya dengan rata-rata 85,55% sehingga Kecenderungan<br>Kemampuan Kerjasama Anak Usia 3-4 Tahun Di PPT Sekar Arum Jambangan mencapai rata-rata<br>89,26% (kriteria sangat tinggi). Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya<br>yang berkaitan dengan kemampuan kerjasama anak usia 3-4 tahun terutama untuk meningkatkan<br>aspek kemampuan menyelesaikan tugas yang telah dibagi dalam kelompoknya dengan<br>menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).</span></p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/119 HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN PERILAKU INOVATIF PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2020-10-22T11:34:38+00:00 Erlina Yupra Handayani erlina17010664003@mhs.unesa.ac.id Aulia Rahmah aulia17010664013@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Perkembangan zaman membuat persaingan antara organisasi satu dengan organisasi lain semakin<br>ketat, tak terkecuali organisasi dalam lingkup UNESA. Untuk menjawab persoalan tersebut,<br>organisasi dalam lingkup UNESA perlu mengembangkan sikap inovatif agar dapat terus berkembang<br>dan kompetitif dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Penelitian-penelitan terdahulu menemukan<br>indikasi bahwa terdapat hubungan antara komitmen organisasi dengan perilaku inovatif individu<br>dalam lingkup organisasi. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan<br>anatara komitmen organisasi dengan perilaku inovatif pada mahasiswa UNESA. Metode penelitian<br>yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner dengan uji<br>hipotesis menggunakan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa koefisien korelasi (r)<br>sebesar 0.406 yang menunjukkan adanya hubungan yang cukup kuat antara kedua variabel tersebut.<br>Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa komitmen organisasi dengan variabel inovatif<br>berhubungan secara positif pada aspek komitmen afektif dari hasil uji regresi sebesar 0.316 atau<br>sebesar 31.6% , sehingga dapat disimpulkan bahwa makin tinggi seorang mahasiswa memiliki<br>komitmen organisasi, makin tinggi pula perilaku inovatif yang dapat ia capai. Begitu pula sebaliknya,<br>makin rendah komitmen organisasi yang ia miliki, makin rendah pun perilaku inovatif yang dapat<br>mahasiswa tersebut capai.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/120 PENGARUH KEPUASAN KERJA DALAM MEMPENGARUHI KOMITMEN ORGANISASIONAL DITINJAU DARI TEORI KEPUASAN KERJA 2020-10-22T11:34:38+00:00 Gresya Agung Rakasiwi gresya.17010664065@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk dapat mengelola sumber daya manusia dengan baik.<br>Sumber daya manusia dalam suatu perushaan memiliki peran yang sangat penting karena dapat<br>menentukan sukses atau tidaknya perusahaan tersebut. Sumber daya manusia yang dapat<br>mempengaruhi kesuksesan suatu perusahaan merupakan sumber daya yang berkualitas. Kualitas dari<br>sumber daya dipengaruhi oleh beberapa aspek dan salah satunya aspek kepuasan kerja. Kepuasan<br>kerja merupakan suatu bentuk rasa puas terhadap gaji, rekan kejra, lingkungan kejra, pengawasan,<br>serta promosi jabatan yang ada dalam suatu perusahaan. Terdapat beberapa faktor yang dapat<br>empengaruhi kepuasan kerja, seperti faktor psikologis, faktor sosial, faktor fisik, dan faktor finansial.<br>Kepuasan kerja juga berdampak pada komitmen organisasional yang dimiliki oleh karyawan.<br>Komitmen organisasional merupakan suatu bentuk dedikasi yang diberikan karyawan terhadap<br>perusahaan atau organisasi. Terdapat tiga bentuk utama dalam komitmen organisasional, seperti<br>komitmen afektif, kontinuan, dan normatf. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif<br>dengan menggunakan pengumpulan data studi literatur.Penelitian ini menghasilkan adanya pengaruh<br>antara kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional. Secara signifikan kepuasan kerja tinggi<br>akan berdampak pada komitmen organisasional yang tinggi pula. Kepuasan yang dimiliki oleh<br>karyawan tentunya akan berdampak positif bagi perusahaan dikarenakan secara signifikan kepuasan<br>mempengaruhi komitmen organisasional yang merupakan bentuk lain dari dedikasi terhadap<br>perusahaan atau organisasi.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/122 PENGARUH KONFLIK PERAN TERHADAP KESEHATAN MENTAL BAGI MAHASISWA YANG MENGIKUTI ORGANISASI UNESA 2020-10-22T11:34:38+00:00 Elang Dewantara elang.17010664181@mhs.unesa.ac.id Agung Ruli Vebrianto Agung.17010664196@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Sebagai mahasiswa sering kali kita memiliki banyak sekali perencanaan kegiatan apa saja yang<br>nantinya akan kita laksanakan, menjadi lebih berprestasi dalam dunia akademik, menjadi<br>organisator, aktif dalam setiap kegiatan kemahasiswaan, hingga turut serta dalam sukarelawan yang<br>diadakan oleh pihak kampus maupun dari pihak luar. Tentu saja hal ini merupakan satu langkah<br>yang positif sebagai seorang mahasiswa karena kita telah melaksanakan salah satu poin dari three<br>darma perguruan tinggi, yaitu selain aktif di dalam kelas kita juga aktif dalam melakukan<br>pengabdian masyarakat. Namun semua itu bukan berarti tanpa adanya faktor negatif, sering kali<br>mahasiswa mengalami yang namanya konflik peran. Konflik peran atau biasa disebut ambiguitas<br>peran adalah sebuah situasi dimana sering kali kita merasa ada sesuatu yang kita rasa tidak cocok<br>dalam melakukan sebuah aktifitas, dimana sehaursnya aktifitas yang kita lakukan adalah aktifitas<br>yang benar-benar kita inginkan. Konflik peran tidak bisa anggap sepele, jika kita terus membiarkan<br>diri kita dalam situasi mengalami konflik peran. Besar kemungkinan kita akan mengalami gangguan<br>kesehatan mental. Keseatan mental sendiri merupakan sebuah situasi dimana terdapat keserasian<br>antara fungsi kejiwaan. Maka dari itu peneliti mempunyai ketertarikan lebih terhadap mahasiswa<br>yang aktif dalam berorganisasi pada lingkup kampus. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif<br>dengan penyebaran angket. Angket yang disebar adalah Skala Konflik Peran serta Skala Kesehatan<br>Mental. Angket disebar melalui link google form mengingat tidak mungkin mengambil data secara<br>langsung karena penelitian ini dilaksanakan di tengah masa pandemi COVID-19. Hasil dari<br>penelitian ini dapat di simpulkan terdapat hubungan atau korelasi antara variabel konflik peran<br>dengan kesehatan mental.</span></p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/123 DAMPAK COVID-19 TERHADAP PENERAPAN “BELAJAR DARING” PADA SISWA LUAR BIASA DI SD BANDAR KIDUL 2 KOTA KEDIRI 2020-10-27T05:02:04+00:00 Nabilla Bakda Mauludy Nabillabakda@gmail.com <p><span class="fontstyle0">Maraknya virus COVID-19 di Indonesia sangatlah berdampak bagi seluruh lapisan masyarakat, salah<br>satunya dibidang pendidikan. Banyak keluhan baik dari Siswa, Guru bahkan orang tua siswa terkait<br>belajar online ini. Adapun beberapa dampak dari belajar online yaitu menambah pengeluaran berupa<br>kuota internet, menambah media pembelajaran yaitu berupa laptop atau hp, Siswa kurang bisa<br>menyerap materi dengan baik, serta Guru harus dituntut untuk bagaimana caranya agar pembelajaran<br>online ini bisa berhasil semaksimal mungkin. Hal tersebut juga terjadi pada Sekolah Inklusi SD<br>Bandar Kidul 2 Kota Kediri. Guru pendamping yang bias mendampingi Siswa keterbatasan mental<br>harus dibebas tugaskan selama pandemi ini, sehingga siswa dengan keterbatasan mental beserta<br>orang tua wali dibuat kebingungan, bahkan Guru kelas pun juga merasakn hal yang sama. Penelitian<br>ini menggunakan penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan ialah penelitian yang dalam<br>pengumpulan informasi dan data, dibantu dengan berbagai macam materi di perpustakaan seperti<br>dokumen, buku, majalah, kisah-kisah sejarah, berita, dan sebagainya. Hasil dari wawancara terhadap<br>Subyek yang bersangkutan menghasilkan informasi bahwa memang benar adanya terdapat ketidak<br>efektifan metode pembelajaran daring untuk siswa yang memiliki keterbatasan fisik maupun mental.<br>Hal tersebut juga membuat baik nilai maupun kemampuan siswa berkebutuhan khusus menjadi<br>menurun.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/124 STUDI LITERATUR ETOS KERJA PENGUSAHA MUSLIM DALAM MENGHADAPI DOMINASI ETNIK CINA DI INDONESIA 2020-10-22T11:34:38+00:00 Alaya Putri Ananda alaya.17010664167@mhs.unesa.ac.id Ciendya Putri Yuda ciendya.17010664202@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Penelitian berawal dari rendahnya etos kerja yang dimiliki oleh pengusaha muslim di Indonesia<br>sehingga perekonomian pengusaha muslim terkalahkan dengan etnik lain yang ada di Indonesia yaitu<br>pengusaha yang mampu melaju secara cepat di Indonesia yaitu etnik dari cina. Adapun tujuan dari<br>penelitians ini adalah untuk mengetahui etos kerja pengusaha muslim dalam menghadapi dominasi<br>etnik cina. Metode yang digunakan adalah studi literatur atau penelitian kepustakaan dengan<br>menggunakan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan datanya yaitu berupa studi dokumentasi<br>dan analisis data yang gunakan adalah anotasi bibliografi. Hasil dari penelitian ini adalah berdasarkan<br>studi literatur yang telah penulis lakukan maka dalam artikel dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa<br>pengusaha muslim dalam mengahadapi pengusaha yang dominasi etnik Cina khusus di Indonesia<br>harus memiliki semangat dan etos kerja yang baik. Dalam bekerja seharusnya pengusaha muslim<br>tidak hanya mengaharapkan hasil semata tetapi pengusaha muslim hendaknya mendapatkan hasil<br>sekaligus ridhonya Allah SWT. Sehingga, etos kerja yang dimiliki oleh pengusaha muslim tersebut<br>mampu berkembang pesat dan bersaing dengan pengusaha lainnya termasuk pengusaha dari etnik<br>pada umumnya.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/125 PENTINGNYA KOMPETENSI KEPRIBADIAN BAGI GURU BK DALAM MEMBANGUN KARAKTER SISWA 2020-10-22T11:34:38+00:00 Cucu Kurniasih cucu1715001163@webmail.uad.ac.id Panji Nur Fitri Yanto panji1815001230@webmail.uad.ac.id Bayu Selo Aji bayu1715001165@webmail.uad.ac.id <p><span class="fontstyle0">Setiap negara tentu memiliki cita-cita agar dapat menjadi negara maju dan sejahtera. Hal tersebut<br>bisa diwujudkan dengan memiliki SDM yang berkualitas. Untuk membentuk SDM yang berkualitas<br>maka diperlukan generasi bangsa yang memiliki karakter yang baik. Salah satu caranya adalah<br>melalui pendidikan. Nemun pengaruh globalisasi membawa dampak buruk yang mnggeser nilai-nilai<br>karakter bangsa, sehingga pendidikan karakter saat ini menjadi perhatian terutama bagi pemerintah.<br>Salah satu yang berperan dalam pendidikan adalah guru BK. Untuk menjadi seorang guru BK yang<br>dapat menumbuhkan katakter siswa maka diperlukan berbagai kompetensi, salah satunya kompetensi<br>kepribadian. Komptensi kepribadian sangat penting dalam menunjang pemberian layanann kepada<br>siswa agar siswa mampu memiliki karakter yang baik yaitu dengan menampilkan pribadi yang<br>mantap, stabil, dewasa, arif, bijaksana, berwibawa, berkahlak mulia sehingga menjadi tauladan bagi<br>para siswa. Guru BK bisa memberikan layanan yang optimal ketika guru BK sudah mampu memiliki<br>kompetensi kepribadan yang terdiri dari (a) iman dan taqwa kepada Tuhan YME, (b) bisa menghargai<br>dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, individualitas, dan kebebasan memilih, (c) menunjukkan<br>integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat, dan (d) menampilkan kinerja yang berkualitas.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/126 PENGARUH STRES KERJA DALAM PEMILIHAN STRATEGI COPING ANGGOTA HMJ PSIKOLOGI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2020-10-22T11:34:39+00:00 Shima Zahrotunnisa shimazn27@gmail.com Atanasius Yudistira Putratama atnasiusyudhistira@gmail.com <p><span class="fontstyle0">Mahasiswa yang tergabung dalam kepanitiaan dan kepengurusan HMJ tentu memiliki beban tugas<br>yang lebih banyak dibandingkan mahasiswa lainnya yang tidak mengikuti kegiatan organisasi<br>manapun. Menjadi pengurus kepanitiaan kegiatan menuntut anggota HMJ untuk meluangkan lebih<br>banyak waktu, tenaga dan pikirannya untuk mengurusi kegiatan organisasi. Bertambahnya beban<br>tugas mahasiswa yang tergabung dalam kepanitiaan dan kepengurusan HMJ tentu dapat memicu<br>timbulnya stress pada anggota kepengurusan HMJ karena memiliki beban tugas yang lebih besar<br>daripada mahasiswa lain yang tidak mengikuti kegiatan organisasi. Penelitian ini adalah untuk<br>mengetahui pengaruh stress kerja dalam pemilihan strategi coping anggota HMJ psikologi. Penelitian<br>ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan pendekatan korelasi. Subjek terdiri<br>dari mahasiswa psikilogi Universitas Negeri Surabaya yang pernah atau sedang bergabung pada<br>organisasi kepanitiaan dan kepengurusan HMJ. Penelitian ini menganalisa data dengan teknik regresi<br>sederhana dengan mendahulukan hasil uji normalitas dan linearitas. Analisis data dibantu dengan<br>menggunakan program </span><span class="fontstyle0">SPSS 24.0 for windows</span><span class="fontstyle0">. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tidak ada<br>pengaruh antara stres kerja dalam pemilihan strategi </span><span class="fontstyle0">coping</span><span class="fontstyle0">.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/127 PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA ANGGOTA HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ) PSIKOLOGI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2020-10-22T11:34:39+00:00 Risti Dwi Pramesti risti.17010664042@mhs.unesa.ac.id Christina Ayu Wibisono christina.17010664048@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Salah satu sikap yang penting yang harus dimiliki dalam berorganisasi adalah disiplin kerja. Disiplin<br>kerja adalah suatu metode atau cara yang dilakukan dengan sengaja dan digunakan oleh atasan<br>untuk dapat berkomunikasi dengan bawahannya sebagai salah satu bentuk cara mengubah perilaku<br>yang buruk serta meningkatkan kesadaran atas adanya norma dan aturan yang berlaku. Salah satu<br>faktor yang mempengaruhi disiplin kerja adalah kepemimpinan. Penelitian ini bertujuan untuk<br>mengungkapkan apakah ada pengaruh kepemimpinan terhadap disiplin kerja pada anggota HMJ<br>psikologi Universitas Negeri Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode<br>kuantitatif dengan alat ukur berbentuk skala likert. Data yang diperoleh diaalisis menggunakan<br>SPSS versi 25 for windows. Subjek penelitian berjumlah 37 orang dari 58 populasi yang ada.<br>Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah didapat menunjukkan adanya hasil r sebesar 0,666 yang<br>menggambarkan adanya pengaruh antara variabel kepemimpinan dengan tingkat disiplin kerja<br>sebesar 66,6%. Jadi dapat disimpulkan bahwa Kepemimpinan berpengaruh terhadap disiplin kerja<br>anggota HMJ Psikologi Universitas Negeri Surabaya.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/128 PENYESUAIAN DIRI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN DARING DI SMA LABORATORIUM UNSYIAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 2020-10-22T11:34:39+00:00 Yulizar yulizar.abd@gmail.com Fajriani fajriani@unsyiah.ac.id Syaiful Bahri saifulnani@yahoo.com Abu Bakar abubakar@unsyiah.ac.id <p><span class="fontstyle0">Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia bahkan seluruh dunia memberikan efek pada seluruh<br>aspek kehidupan termasuk pendidikan. Siswa dituntut untuk mengikuti pola baru dalam sistem<br>pembelajarannya di sekolah. Dalam hal ini, siswa membutuhkan kemampuan penyesuaian diri sebab<br>sistem pembelajaran yang diberlakukan pada masa pandemi ini berbeda dengan sebelumnya yang<br>berupa tatap muka di kelas antara guru dengan siswa. Ini merupakan tantangan besar yang harus<br>dihadapi siswa di sekolah. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menelaah lebih lanjut<br>bagaimana penyesuaian diri siswa SMA Laboratorium Unsyiah terhadap pembelajaran daring dan<br>kendala yang dihadapi selama pembelajaran daring tersebut. Sebanyak 200 orang dari 400 siswa<br>SMA Laboratorium Unsyiah diambil untuk dijadikan sampel penelitian dengan teknik random<br>sampling. Instrumen penelitian berupa skala penyesuaian diri dan angket disebarkan dengan<br>menggunakan fasilitas google form. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan mean hipotetik<br>untuk mengkategorisasikan penyesuaian diri siswa, dan analisis deskriptif untuk menggambarkan<br>kendala yang dihadapi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyesuaian diri siswa berada<br>pada kategori sedang, dan terdapat tiga kendala utama yang dirasakan oleh siswa selama<br>pembelajaran daring yakni berkaitan dengan diri sendiri, guru dan tugas yang diberikan. Disarankan<br>kepada peneliti selanjutnya untuk menelaah variabel lain yang berkaitan dengan penyesuaian diri<br>pada sampel yang lebih luas dan karakteristik yang lebih bervariasi.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/129 PENGARUH KONFORMITAS TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF (CONSUMPTIVE BEHAVIOR) PADA MAHASISWA : SEBUAH STUDI LITERATUR 2020-10-22T11:34:39+00:00 Nadila Trisukma Devi nadila.17010664019@mhs.unesa.ac.id Sridewi Murni Agriyanti sridewi.17010664187@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Perilaku konsumtif merupakan keinginan untuk mengonsumsi atau menggunakan sesuatu secara<br>tidak wajar dan berlebihan dan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu yang mempengaruhi<br>adalah konformitas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara konformitas dengan<br>perilaku konsumtif pada mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan<br>jenis penelitian kualitatif. Berdasarkan studi literatur yang dilakukan dapat ditemukan bahwa<br>konformitas merupakan hal yang paling mempengaruhi individu ketika berbelanja secara tidak wajar.<br>semakin tinggi konformitas kelompok maka perilaku konsumtif dari anggota kelompok tersebut akan<br>semakin tinggi pula. Sebaliknya, jika konformitas anggota kelompok yang diikuti individu tersebut<br>rendah, maka perilaku konsumtif anggota kelompok tersebut juga rendah. Salah satu hal yang paling<br>mendasari ialah karena adanya tekanan dari kelompok yang dimana mau tidak mau anggota<br>kelompoknya harus mengikuti hal tersebut agar selaras dengan anggota lainnya dan tidak merasa<br>terasingkan. meskipun ada faktor lain yang melatar belakangi perilaku konsumtif, tetapi konformitas<br>merupakan faktor yang paling mempengaruhi perilaku konsumtif.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/130 PROYEK KARAKTERKU: MODEL PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI LEARNING FROM HOME DI ERA MERDEKA BELAJAR 2020-10-22T11:34:39+00:00 Oksiana Jatiningsih oksianajatiningsih@unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Sekolah sering ditempatkan sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas pelaksanaan dan<br>keberhasilan pendidikan karakter anak (peserta didik). Problematika moral karakter di masyarakat<br>sering dipandang sebagai kegagalan sekolah dalam melaksanakan pendidikan karakter. Oleh karena<br>itu, peristiwa covid-19 yang menyebabkan terjadinya proses pembelajaran berpindah dari sekolah ke<br>rumah (</span><span class="fontstyle0">learning from home) </span><span class="fontstyle0">menjadi persoalan tersendiri dan tidak mudah dijalankan. Transfer<br>pengetahuan mungkin lebih mudah dilakukan daripada transformasi karakter. Tulisan ini difokuskan<br>pada pendidikan karakter. Seiring dengan kebijakan merdeka belajar yang memberi ruang kebebasan<br>kepada guru dan anak dalam melaksanakan inovasi dan belajar dalam situasi </span><span class="fontstyle0">learning from home,<br></span><span class="fontstyle0">maka diperlukan strategi tersendiri dalam proses pendidikan karakter. Tulisan ini mengemukakan<br>pemikiran bagaimanakah pelaksanaan pendidikan karakter melalui belajar dari rumah di era merdeka<br>belajar. Melalui deduksi dan induksi dalam berpikir dilakukan penelaahan beberapa literatur yang<br>relevan dan kontekstual tentang pendidikan karakter dan karakteristik merdeka belajar, dirancang<br>model pendidikan karakter Proyek Karakterku. Kunci keberhasilan pendidikan karakter adalah<br>kerjasama dan keterlibatan bersama sekolah, keluarga, dan masyarakat. Sesuai dengan karakter<br>merdeka belajar yang memberi kebebasan dan pengalaman yang bermakna bagi dan berpusat pada<br>anak, pendidikan karakter ini dirancang dengan melibatkan unsur-unsur guru, keluarga, anak, dan<br>lingkungan masyarakat. Proyek ini dirancang untuk mengritisi problem karakter dengan berdasarkan<br>pada kecerdasan moral, kepekaan diri dan sosial, serta pendekatan kritis-kontekstual. Melalui<br>komitmen dari semua pihak yang terlibat, proyek karakter ini dapat didesain sebagai proyek<br>penguatan karakter diri dan sosial di era merdeka belajar.</span></p> 2020-10-06T10:34:40+00:00 Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional LP3M http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/131 PENGARUH KEPUASAN KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN: SEBUAH KAJIAN LITERATUR 2020-10-22T11:34:39+00:00 Martha Paula Veronika Martha.17010664131@mhs.unesa.ac.id Adela Alif Qintari Adela.17010664170@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Kepuasan kerja dan kinerja merupakan hal yang selalu ada dan penting bagi jalannya perusahaan.<br>Kepuasan kerja berbicara tentang keadaan emosional mengenai apa yang diterima sesuai yang<br>diharapkan sedangkan kinerja berbicara mengenai hasil dari kerja. Peneliti ingin mengetahui apakah<br>kepuasan kerja dan kinerja karyawan merupakan dua hal yang saling berkaitan. Peneliti ingin<br>mengetahui apakah ada pengaruh antara kepuasan kerja dengan meningkatkan kinerja karyawan.<br>Berdasarkan hal tersebut maka tujuan dari penelitian adalah untuk melihat pengaruh dari kepuasan<br>kerja dalam meningkatkan kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan metode studi kajian<br>literatur dimana menjadikan jurnal-jurnal sebagai data dari penelitian ini. Hasil dari penelitian<br>adalah kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang besar dalam meningkatkan kinerja karyawan.<br>Indikator dari kepuasan kerja merupakan faktor yang dimiliki oleh kinerja karyawan sehingga jika<br>indikator kepuasan kerja tercapai maka akan meningkatkan kinerja karyawan. Oleh sebab itu, faktor<br>kepuasan kerja karyawan harus terpenuhi terlebih dahulu untuk dapat mencapai indikator kepuasan<br>kerja dan meningkatkan kinerja karyawan.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/132 STUDI LITERATUR MENGENAI MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN 2020-10-22T11:34:39+00:00 Kusuma Purbaningtyas kusuma.17010664111@mhs.unesa.ac.id Wiwin Muchollasho wiwin.17010664143@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Secara umum, kinerja karyawan disebabkan oleh beberapa hal seperti motivasi, penilaian, pelatihan<br>dan pengembangan, namun dalam artikel ini peneliti hanya akan berfokus pada motivasi kerja<br>karyawan. Motivasi kerja memiliki peranan penting untuk meningkatkan kinerja karyawan. Motivasi<br>kerja akan menjadi pendorong karyawan untuk melaksanakan tugas atau kewajiban. Metode<br>penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik studi pustaka. Dari penelitian<br>yang telah dilakukan diketahui bahwa pemicu munculnya motivasi kerja pada karyawan dipengaruhi<br>oleh beberapa faktor seperti adanya keinginan untuk hidup (desire of life) dimana hal ini berkaitan<br>dengan gaji, kompensasi, dan bonus yang diberikan oleh perusahaan, kedua yaitu keinginan untuk<br>suatu posisi dan kekuasaan (the desire for position and power) dimana hal ini berhubungan dengan<br>promosi jabatan, dan yang terakhir adalah seperti keinginan akan pengakuan (the desire of<br>recognition) diakuinya kontribusi karyawan, kinerja karyawan, pemberian pujian atas prestasi yang<br>dicapai karyawan. Motivasi juga memiliki dampak terhadap karyawan, seperti meningkatkan kinerja<br>atau performance karyawan, produktivitas karyawan, dan kepuasan kerja karyawan yang mengarah<br>pada keberhasilan organisasi atau perusahaan.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/133 AKTUALISASI NILAI NASIONALISME DALAM PERAYAAN GREBEG PANCASILA DI BLITAR 2020-10-22T11:34:39+00:00 Indah Iriani indahbening62@gmail.com Nur Wahyu Rochmadi nur_wahyu_rochmadi@yahoo.co.id <p><span class="fontstyle0">Maraknya ideologi kapitalisme dan individualisme dalam kehidupan di Indonesia, sangat<br>berpengaruh terhadap nasionalisme bangsa Indonesia. </span><span class="fontstyle0">Sense of belonging together</span><span class="fontstyle0">, semangat<br>kebangsaan, yang terbangun pada masa awal pergerakan kemerdekaan Indonesia, secara perlahan<br>tergeser oleh kepentingan kapital individu yang dilakukan melalui eksploitasi sumberdaya alam<br>sesuka hati, eksploitasi sumberdaya manusia tanpa kemanusiaan, hingga eksploitasi budaya untuk<br>penumpukan kapital. Dengan demikian nasionalisme yang semula ditujukan untuk memajukan<br>kesejahteraan umum bangsa dan negara bergeser ke arah memajukan kesejahteraan diri tanpa batas.<br>Oleh karena itu muncullah berbagai upaya untuk meneguhkan kembali nasionalisme Indonesia,<br>diantaranya melalui perayaan Grebeg Pancasila. Bertolak dari kondisi tersebut, dilakukan penelitian<br>tentang aktualisasi nilai nasionalisme dalam perayaan Grebeg Pancasila dengan tujuan untuk<br>mendeskripsikan pola internalisasi nilai nasionalisme pada generasi muda serta pengembangan<br>kearifan lokal di wilayah Blitar. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan penelitian kualitatif<br>deskriptif. Subjek penelitian ini adalah seniman, budayawan, tokoh masyarakat, serta pihak-pihak<br>lain yang terlibat dalam perayaan Grebeg Pancasila. Proses pengumpulan data dilakukan melalui<br>pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan pada model interaktif. Temuan<br>penelitian: (1) perayaan Grebeg Pancasila dilaksanakan setiap tanggal 1 Juni, dengan dilatar<br>belakangi oleh penghormatan, kecintaan, dan rasa terimakasih kepada Bung Karno atas<br>sumbangannya pada bangsa dan negara Indonesia, khususnya masyarakat Blitar, serta<br>membangkitkan nilai nasionalisme pada masyarakat Blitar; (2) prosesi perayaan budaya Grebeg<br>Pancasila diawali dengan upacara budaya, kirab gunungan limo dan kenduri buday; (3) perwujudan<br>nasionalisme dalam perayaan Grebeg Pancasila meliputi rasa kebangsaan, cinta tanah air Indonesia<br>perwujudan keearifan lokal tertuang dalam bentuk tradisi yang dimiliki Blitar yang ditandai dengan<br>adanya musik gamelan, tatanan upacara, busana, dan bahasa yang digunakan dalam prosesi<br>pelaksanaan Grebeg Pancasila. Perayaan Grebeg Pancasila merupakan suatu model pembelajaran<br>dalam pendidikan karakter yang bisa dikembangkan dalam kegiatan pendidikan karakter, baik yang<br>dilaksanakan di sekolah, masyarakat atau lembaga dan organisasi kemasyarakatan. Berdasarkan<br>temuan tersebut disarankan perlunya untuk dilestarikan perayaan tersebut, dan dijadikan model<br>sebagai salah satu wujud membangun dan mengembangkan nasionalisme berdasarkan kearifan<br>lokal daerah.</span></p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/134 STUDI LITERATUR: ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KOMITMEN ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN 2020-10-22T11:34:39+00:00 Elsa Hutabarat Elsa.17010664075@mhs.unesa.ac.id Julia Fatmawati Julia.17010664095@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Setiap organisasi berharap dapat memiliki pemimpin yang mampu memimpin berdasarkan gaya<br>kepemimpinan yang dianggap sebagai gaya kepemimpinan terbaik. Dalam hal ini, terdapat bermacammacam gaya kepemimpinan dimana salah satunya disebut juga dengan gaya kepemimpinan<br>transformasional. Gaya kepemimpinan transformasional yang dimiliki oleh atasan dalam sebuah<br>organisasi diharapkan mampu membawa organisasi kepada berbagai pencapaian yang salah satunya<br>adalah komitmen organisasi. Komitmen organisasi yang dimaksud adalah loyalitas serta perhatian yang<br>diberikan oleh karyawan terhadap kemajuan serta kesuksesan suatu organisasi. Oleh karena itu, peneliti<br>tertarik untuk melakukan sebuah studi literatur untuk menganalisis gaya kepemimpinan<br>transformasional dan komitmen organisasi karyawan. Tujuan dari studi literatur ini adalah untuk<br>mengetahui bagaimana gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap komitmen<br>organisasi karyawan. Studi literatur ini menggunakan sumber berbasis </span><span class="fontstyle0">data base Google </span><span class="fontstyle0">dan menjadikan<br>5 artikel sebagai bahan dalam studi literatur. Metode yang digunakan adalah studi literatur. Hasil dari<br>studi literatur ini adalah terdapat pengaruh yang positif dari gaya kepemimpinan transformasional<br>terhadap komitmen organisasi serta peningkatan kinerja karyawan.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/135 PERBEDAAN KOMITMEN AFEKTIF DITINJAU DARI USIA PADA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2020-10-22T11:34:39+00:00 Putri Ramadhany putri.17010664104@mhs.unesa.ac.id Rizky Dewantoro rizky.17010664124@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan yang signifikan<br>pada komitmen afektif jika tinjau dari perbedaan usia yang diujikan pada partisipan sebanyak 57<br>orang anggota Dewan Perwakilam Mahasiswa Fakutas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri<br>Surabaya. sample tersebut termasuk dalam sample jenuh atau menggunakan seluruh sample dalam<br>sebuah populasi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif dengan<br>pendekatan komparatif yang menggunakan Instrumen penelitian dibuat berdasarkanaspek dari<br>komitmen afektif menjadi 24 butir pertanyaan dengan skala likert. Teknik analisis data menggunakan<br>uji independen sample t-test untuk mencari perbedaan tersebut dari data yang telah diperoleh. Hasil<br>dari penelitian ini menujukan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak ditinjau dari hasil uji hipotesis yang<br>mneyebutkan angka 0,000 sehingga lebih rendah dari signifikasi 0,05 serta uji linieritas yang<br>menyebutkan hasil 0,511 sehingga lebih besar dari 0,05 yang artinya kedua variable mempunyai<br>hubungan yang linier dan signifikan. sehingga dapat disimpulakan terdapat perbedaan yang<br>signifikan dari komitmen afektif jika ditinjau dari usia pada anggota Dewan Perwakilam Mahasiswa<br>Fakutas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya.</span></p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/136 PERBEDAAN KOMITMEN AFEKTIF DITINJAU DARI GENDER PADA ANGGOTA DPM FIP UNESA 2019 2020-10-22T11:34:40+00:00 Anggi Raylian Arum anggi.17010664099@mhs.unesa.ac.id Farisa Nur Amarina farisa.17010664130@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan pada komitmen afektif yang<br>ditinjau dari perbedaan gender yang diujikan pada pertisipan sebanyak 57 anggota Dewan<br>Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya 2019. Sampel<br>tersebut termasuk sampel jenuh atau menggunakan seluruh sampel dalam sebuah populasi. Metode<br>yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan komparatif yang<br>menggunakan instrument penelitian dibuat berdasarkan aspek dari komitmen afektif sebanyak 24<br>aitem dengan menggunakan skala likert. Teknik Analisa data yang digunakan yaitu uji independent<br>sample t-test untuk mencari perbedaan tersebut dari data yang telah diperoleh. Hasil dari penelitian<br>ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak ditinjau dari hasil uji hipotesis yang<br>menyebutkan angka 0,000 sehingga lebih besar dari 0,05 yang mempunyai arti kedua variable<br>mempunyai hubungan yang linier dan signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat<br>perbedaan yang signifikan dari komitmen afektif jika ditinjau dari gender pada anggota DPM FIP<br>UNESA 2019.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/137 MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS VBA PADA POKOK BAHASAN ASAS BLACK: CERMINAN IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR 2020-10-22T11:34:40+00:00 Farihun Ni’mah farihunnikmahmei@gmail.com Rifa Salsabila Amani rifasalsabilaamani@gmail.com <p><span class="fontstyle0">Pendidikan merupakan salah satu aspek kehidupan yang sangat berperan penting dalam memajukan<br>kesejahteraan manusia. Optimalisasi kualitas pendidikan di suatu negara menjadi kebutuhan demi<br>mewujudkan masyarakat yang maju dan modern. Pemerintah saat ini telah mengeluarkan kebijakan<br>baru untuk mendukung berjalannya revolusi 4.0 yaitu program “Merdeka Belajar”. Peserta didik<br>memiliki kemerdekaan dalam memilih sumber belajar agar bebas dari tekanan. Media pembelajaran<br>merupakan sarana informasi yang dibuat secara khusus untuk merangsang peserta didik agar terjadi<br>proses pembelajaran. Salah satu perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membuat media<br>pembelajaran fisika yaitu </span><span class="fontstyle0">microsoft visual basic for application </span><span class="fontstyle0">(VBA) dalam </span><span class="fontstyle0">microsoft excel</span><span class="fontstyle0">.<br>Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan konsep media pembelajaran fisika berbasis VBA pada<br>pokok bahasan asas black dan penggunaan media ini sebagai implementasi merdeka belajar. Sumber<br>data yang digunakan pada penelitian ini adalah sumber data sekunder yang diperoleh melalui teknik<br>analisis dokumen. Media pembelajaran ini dirancang agar peserta didik dapat belajar secara mandiri<br>dengan memanfaatkan teknologi. Media ini dibuat menggunakan </span><span class="fontstyle0">software microsoft exce</span><span class="fontstyle0">l dengan<br>VBA (</span><span class="fontstyle0">visual basic for applications</span><span class="fontstyle0">) sehingga memudahkan peserta didik dalam menggunakannya.<br>Penggunaan media ini dalam proses belajar dapat menunjukkan bahwa peserta didik telah merdeka<br>dalam belajar di era digital seperti saat ini.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/138 KAJIAN LITERATUR MENGENAI DAMPAK KOMITMEN ORGANISASI PADA KINERJA KARYAWAN DI SUATU PERUSAHAAN 2020-10-22T11:34:40+00:00 Adisti Dian Safitri adisti.17010664031@mhs.unesa.ac.id Cici Fauziah Agustin cici.17010664043@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Komitmen organisasi merupakan salah satu hal yang penting dalam sebuah organisasi karena<br>memberikan pengaruh yang signifikan di dalam organisasi. Adanya komitmen organisasi dibutuhkan<br>terutama saat organisasi tempat karyawan bekerja mengalami masalah, seperti dalam krisis ekonomi<br>yang disebabkan tingginya persaingan dalam bisnis ekonomi di dunia. Komitmen organisasi tentu<br>akan berdampak pada aspek lain, yaitu seperti kepuasan kerja dan tingkat </span><span class="fontstyle0">turnove</span><span class="fontstyle0">r pada organisasi.<br>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak komitmen organisasi karyawan dan<br>membandingkan dampak yang diberikan komitmen organisasi karyawan dengan variabel lain yang<br>ada di dalam organisasi. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengkaji<br>sebanyak enam artikel jurnal yang membahas mengenai komitmen organisasi. Hasil kajian literatur<br>penelitian ini menunjukkan bahwa komitmen organisasi memberikan pengaruh yang signifikan di<br>seluruh ruang lingkup dalam organisasi. Komitmen organisasi diperlukan baik bagi karyawan<br>maupun organisasi agar dapat mencapai tujuan dari organisasi tersebut. Suatu organisasi dapat<br>meningkatkan komitmen organisasi pada karyawannya dengan cara memberikan kepuasan kerja<br>pada karyawan. Kepuasan kerja memberikan pengaruh secara positif pada komitmen organisasi.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/139 EFEKTIVITAS MANAJEMEN STRATEGIS ORGANISASI PADA ORGANISASI MAHASISWA DI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA SEBAGAI BENTUK PERENCANAAN SDM 2020-10-22T11:34:40+00:00 Tasya Firly Febriana Tasya.17010664128@mhs.unesa.ac.id Indah Nur Izzati Indah.17010664133@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar efektivitas manajemen strategis organisasi<br>pada mahasiswa sebagai bentuk perencanaan sumber daya manusia (SDM). Metode yang digunakan<br>pada penelitian ini adalah kuantitatif komparatif dengan menggunakan satu variabel. Teknik<br>pengambilan sampel menggunakan teknik </span><span class="fontstyle0">purposive sampling, </span><span class="fontstyle0">sehingga partisipan pada penelitian<br>ini sebanyak 85 mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) angkatan 2017 dan 2018 yang<br>pernah mengikuti organisasi selama satu tahun atau lebih. Organisasi yang diikuti meliputi HMJ,<br>BEM Fakultas maupun Universitas, UKM, DPM, serta MPM. Instrumen yang digunakan dalam<br>penelitian ini adalah skala manajemen strategis organisasi yang selanjutnya dianalisis uji asumsi dan<br>uji hipotesis. Uji asumsi meliputi uji normalitas dan uji linearitas, sedangkan uji hipotesisnya<br>menggunakan teknik </span><span class="fontstyle0">product moment correlation </span><span class="fontstyle0">dengan bantuan program SPSS versi 25 </span><span class="fontstyle0">for<br>windows. </span><span class="fontstyle0">Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen strategis organisasi pada mahasiswa<br>tepatnya organisasi internal kampus dinilai efektif dengan hasil korelasi Pearson sebesar 0,077 &gt; 0,05<br>sehingga hipotesis penelitian ini diterima.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/140 PENEREPAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MIN 17 PIDIE 2020-10-22T11:34:40+00:00 Nanda Saputra Nandasaputra680@gmail.com Miswar Saputra Miswaralfata@gmail.com <p><span class="fontstyle0">Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah penerapan model </span><span class="fontstyle0">role playing </span><span class="fontstyle0">pada materi<br>menceritakan kembali isi teks dengan bahasa sendiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas<br>IV MIN 17 Pidie. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan<br>subjek penelitian siswa kelas IV MIN 17 Pidie. yang berjumlah 38 orang siswa yang terdiri dari 26<br>orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan sebanyak 2 siklus,<br>siklus I tanpa menggunakan model </span><span class="fontstyle0">role playing </span><span class="fontstyle0">dengan perolehan nilai rata-rata 63,95, siklus II<br>menggunakan model </span><span class="fontstyle0">role playing </span><span class="fontstyle0">dengan perolehan nilai rata-rata pada siklus II meningkat menjadi<br>83,33. Berdasarkan hasil penelitian siklus I siswa tampak kurang berpatisipasi dalam belajar, siklus<br>III siswa lebih bersemangat, merasa senang serta berani dalam memberi pendapat. Dengan demikian<br>dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model </span><span class="fontstyle0">role playing </span><span class="fontstyle0">pada materi<br>menceritakan kembali isi teks dengan bahasa sendiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas<br>IV MIN 17 Pidie, jadi model pembelajaran </span><span class="fontstyle0">role playing </span><span class="fontstyle0">pada materi menceritakan kembali isi teks<br>dengan bahasa sendiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV MIN 17 Pidie.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/141 HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA PADA HMJ PSIKOLOGI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2020-10-22T11:34:40+00:00 Yeni Febriani Yeni.17010664035@mhs.unesa.ac.id Erlina Batari Erlina.17010664030@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Perguruan tinggi merupakan tempat seseorang untuk belajar secara akademik dan non akademik.<br>Salah satu wadah yang memberikan kesempatan seseorang untuk mencari pengalaman dan<br>mengasah jiwa kepemimpinannya di bidang non akademik yaitu dengan bergabung dalam<br>organisasi. Organisasi diartikan sebagai suatu perkumpulan orang yang nantinya disusun dalam<br>bentuk kelompok, hal tersebut agar tujuan dari organisasi dapat tercapai. Organisasi yang ada<br>dalam perguruan tinggi bermacam-macam salah satu contohnya yaitu HMJ. Dalam mencapai<br>tujuan dari organisasi tersebut tentunya tidak mudah, dibutuhkannya kerjasama yang baik antara<br>pemimpin dan juga anggotanya. kerjasama tersebut dapat berbentuk motivasi yang diberikan<br>kepada anggota, motivasi kerja menurut Iskandar &amp; Yuhansyah (2018) ialah suatu proses yang<br>dilakukan seseorang secara tidak disadari, umumnya setiap individu telah memiliki motivasi atau<br>dorongan tersendiri dimana motivasi tersebut dijadikan kunci untuk menyelesaikan kebutuhan yang<br>paling dominan. Motivasi kerja ini dapat melalui diri sendiri dapat juga melalui pemimpin, agar<br>motivasi kerja dapat dengan baik dirasakan oleh anggota seorang pemimpin harus bisa<br>menggunakan gaya kepemimpinan yang paling efektif. Metode yang digunakan pada penelitian ini<br>yaitu kuantitatif, dengan teknik analisis data SPSS 22.0 korelasi pearson, sampel penelitian<br>berjumlah 52 orang. Berdasarkan hasil penelitian hasil nilai Sig. (2-tailed) antara gaya<br>kepemimpinan (X) dengan Motivasi kerja (Y) ialah sebesar 0,004 &lt; 0.05, dengan nilai r hitung dari<br>hubungan gaya kepemimpinan dengan motivasi kerja sebesar 0,390 &gt; 0,273. Sehingga kesimpulan<br>dari penelitian ini ialah terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan dengan<br>motivasi kerja di HMJ UNESA. Gaya kepemimpinan yang positif akan berakibat baik pada<br>motivasi kerja anggota himpunan mahasiswa jurusan tersebut.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/143 E-LEARNING MATA KULIAH SUBTITLING PRODI SASTRA INGGRIS 2020-10-22T11:34:40+00:00 Mamik Tri Wedawati mamikwedawati@unesa.ac.id Adam Damanhuri adamdamanhuri@unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Kelas e-learning adalah salah satu program yang menjadi alternatif suatu bentuk pembelajara di era<br>teknologi 4.0. Universitas Negeri Surabaya memiliki perhatian besar sebgaai bentuk menyambut<br>era 4.0 dengan memberikan dukungan besar pada penyelenggaran kelas e-learning pada beragam<br>mata kuliah yang tersaji pada menu SIAKADU. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui<br>bagaimana proses pembelajaraan subtitling melalui kelas e-learning, bagaimana kualitas materi<br>kelas e-learning, dan bagaimana tanggapan mahasiswa terhadap penyelenggaraan kelas e-learning.<br>Penelitian kualitatif diterapkan melalui diskusi konsep kelas e-learning dan pedoman program<br>KKNI Jurusan Bahasa dan SastraInggris 2016, Prodi Sastra Inggris. Penelitian ini dilakukan di<br>Prodi Sastra Inggris kelas subtitling siswa 2016 yang terdiri dari 40 siswa. Hasil penelitian<br>menunjukkan bahwa usaha dan ragam cara untuk mendorong kelas subtitling sevara e-learning<br>harus terus ditingkatkan dan dikembangkan menjadi lebih baik dengan mempertimbangkan<br>persiapan dan sistem teknis kelas online yang juga masih perlu dikembangkan. Siswa menunjukkan<br>sikap antusiasme terhadap kelas e-learning karena sebelumnya mereka tidak pernah memiliki kelas<br>menggunakan vinesa atau v-learn oleh UNESA. Kualitas e-learning telah memenuhi harapan siswa,<br>namun tetap dengan selalu berkonsentrasi pada rencana organisasi yang baik sangat baik.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/144 GAYA KEPEMIMPINAN DI LINGKUNGAN KERJA DAN ORGANISASI PADA ERA KEMERDEKAAN BELAJAR: STUDI LITERATUR 2020-10-22T11:34:40+00:00 Nurul Khoiriyah Nurul.17010664121@mhs.unesa.ac.id Dinda Ayu Damayanti dinda.17010664137@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Kepemimpinan merupakan suatu proses yang dapat mempengaruhi kinerja seseorang untuk dapat<br>mencapai tujuan dalam situasi tertentu. Setiap organisasi maupun instansi membutuhkan pemimpin<br>yang memumpuni dan kompeten. Pemimpin tersebut memiliki beragam karakter dalam menjalankan<br>tugasnya. Sehingga gaya kepemimpinan sangatlah penting dan diperlukan dalam melakukan<br>pekerjaan dan berogranisasi. Pengatahuan tentang berbagai teori kepemimpinan serta berbagai<br>macam pengaruh dari gaya kepemimpinan merupakan hal yang penting dalam membentuk karakter<br>sebagai pemimpin yang bertanggung jawab, kompeten, dapatnya memotivasi bawahan serta dapat<br>membawa perubahan yang baik bagi lingkungan kerjanya maupun organisasi atau instansi itu sendiri.<br>Artikel ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi teori kepemimpinan dan pengaruh gaya<br>kepemimpinan terhadap berbagai variabel. Hasil dari berbagai telaah literatur ini akan digunakan<br>untuk mengidentifikasi pengaruh dari macam-macam gaya kepemimpinan yang ada, menganalisa<br>berbagai teori kepemimpinan dan gaya kepemimpinan yang efektif terapkan pada era sekarang.<br>Identifikasi dan analisa tersebut dilakukan menggunakan metode studi literatur dengan menelaah<br>sepuluh jurnal terkait dengan gaya kepemimpinan.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/145 SEBUAH STUDI LITERATUR: PENGARUH SELF EFFICACY PADA KARYAWAN TERHADAP KARAKTER SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PERUSAHAAN ATAU ORGANISASI 2020-10-27T08:05:59+00:00 Firda Dwi Ismiantari firda.17010664018@mhs.unesa.ac.id Dya Wahyu Anggraeni dya.17010664023@mhs.unesa.ac.id Sholekhania Novita Raniswati sholekhania.17010664028@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aspek penting untuk tercapainya tujuan dari organisasi.<br>Dimana dengan adanya SDM yang baik dapat memberikan kemajuan bagi organisasi tersebut.<br>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai seberapa besar pengaruh<br>yang diberikan oleh </span><span class="fontstyle0">self-efficacy </span><span class="fontstyle0">terhadap karakter Sumber Daya Manusia dalam sebuah organisasi.<br>Karakter SDM tersebut diantaranya komitmen organisasi, kepuasan kerja dan kinerja karyawan.<br>Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan studi literatur. Data<br>penelitian diperoleh melalui penelusuran internet mengenai jurnal dengan periode 2015-2019. Kata<br>kunci yang digunakan dalam pencarian data yaitu </span><span class="fontstyle0">self-efficacy</span><span class="fontstyle0">, kinerja, komitmen, dan kepuasan<br>kerja. Jumlah jurnal yang dianalisis sebanyak 23 jurnal. Data yang diperoleh dianalisis secara<br>kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah </span><span class="fontstyle0">self efficacy </span><span class="fontstyle0">memiliki pengaruh terhadap komitmen<br>organisasi, s</span><span class="fontstyle0">elf efficacy </span><span class="fontstyle0">memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja, dan </span><span class="fontstyle0">self efficacy </span><span class="fontstyle0">memiliki<br>pengaruh terhadap kinerja karyawan. Kesimpulam penelitian ini adalah </span><span class="fontstyle0">self efficacy </span><span class="fontstyle0">memiliki<br>pengaruh terhadap komitmen organisasi, kepuasan kerja, dan kinerja karyawan baik secara langsung<br>maupun tidak langsung.</span></p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/146 HUBUNGAN ANTARA PEMBERDAYAAN PSIKOLOGIS DENGAN KOMITMEN PROFESIONAL PADA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 2020-10-22T11:34:40+00:00 Suhermin suhermin@stiesia.ac.id Umi Anugerah Izzati umianugerah@unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberdayaan psikologis dengan<br>komitmen profesional pada guru Sekolah Menengah Pertama. Metode penelitian menggunakan<br>pendekatan kuantitatif. Total keseluruhan jumlah populasi guru yang bekerja di salah satu Sekolah<br>Menengah Pertama Swasta digunakan sebagai subyek penelitian. Subyek penelitian ini berjumlah 35<br>orang guru yang terdiri dari guru pria dan wanita dengan tingkat pendidikan minimal S1.<br>Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan instrumen. Instrumen pada penelitian ini berupa<br>skala pemberdayaan psikologis dan skala komitmen profesional. Teknik analisa data menggunakan<br>analisis korelasi </span><span class="fontstyle0">product moment</span><span class="fontstyle0">. Hasil penelitian ini di peroleh koefisien korelasi sebesar 0,740 (r<br>= 0,740) dengan signifikansi 0,000 (p&lt;0,05) yang bermakna bahwa terdapat hubungan antara<br>pemberdayaan psikologis dengan komitmen professional pada guru Sekolah Menengah Pertama. Hal<br>ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dan positif antara pemberdayaan psikologis dan<br>komitmen profesional. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi pemberdayaan psikologis, maka<br>akan semakin tinggi pula komitmen profesional pada guru Sekolah Menengah Pertama. Demikian<br>pula sebaliknya semakin rendah pemberdayaan psikologis, maka akan semakin rendah pula<br>komitmen profesional pada guru Sekolah Menengah Pertama.</span></p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/147 STUDI LITERATUR : ANALISIS TEORI PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PERUSAHAAN 2020-10-22T11:34:41+00:00 Salsabila Citra Mahendro Putri Salsabila.17010664102@mhs.unesa.ac.id Alsheta Marcha Nurriyana Alsheta.17010664122@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Penelitian ini merupakan studi literatur yang membahas Analisis Teori Pemberian Kompensasi<br>terhadap Kinerja Karyawan. Pada studi literatur ini, terdapat banyak penelitian yang menyimpulkan<br>bahwa adanya hubungan timbal balik antara pemberian kompensasi terhadap kinerja karyawan di<br>perusahaan. Kompensasi selain sebagai imbalan atau balas jasa yang diberikan perusahaan kepada<br>karyawan, juga berperan sebagai motivator atau penyemangat setiap karyawan untuk meningkatkan<br>kinerja di perusahaan. Karyawan yang termotivasi akan bekerja lebih produktif dan maksimal,<br>sehingga perusahaan mendapatkan hasil yang baik pula. Pemberian kompensasi ini sekaligus sebagai<br>sebuah apresiasi atau penghargaan dari perusahaan kepada karyawan terhadap jasa berupa tenaga<br>yang telah diberikan. Kompensasi juga menjadi hak karyawan yang harus diberikan perusahaan<br>sesuai dengan kesepakatan atau kontrak yang telah disetujui sebelumnya. Penelitian ini<br>menggunakan metode studi literatur sebagai metode. Hasil studi menunjukkan bahwa adanya<br>hubungan positif dan signifikan antara pemberian kompensasi dan kinerja karyawan. Karyawan yang<br>mendapatkan hak kompensasinya dengan baik memiliki kinerja yang baik sedangkan sebaliknya,<br>karyawan yang merasa tidak mendapatkan kompensasi yang sesuai dengan apa yang dikerjakan<br>memiliki kinerja yang cenderung rendah.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/148 MENUMBUHKAN KESADARAN MASYARAKAT DI ERA NEW NORMAL DALAM RANGKA PENINGKATAN IMUNITAS 2020-10-22T11:34:41+00:00 Arik Susanti ariksusanti@unesa.ac.id Anis Trisusana anistrisusna@unesa.ac.id Ririn Pusparini ririnpusparini@unesa.ac.id Esti Kriniasih estikurniasih@unesa.ac.id Rahayu Kuswardani rahayukuswardani@unesa.ac.id Inda Nur Abiddah indahnurabidah@unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Saat ini, hampir semua negara di dunia, termasuk Indonesia, sedang menghadapi wabah pandemi<br>Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dengan kondisi ini perlu ada peningkatan kekebalan tubuh<br>(imunitas) pada warga masyarakat untuk mencegah tertularnya penyakit Covid-19. Akan tetapi,<br>kecukupan nutrisi untuk memperkuat imunitas (daya tahan tubuh) ini sulit untuk dipenuhi selama<br>masa pandemi Covid-19. Ini dikarenakan menurunnya daya beli dan konsumsi masyarakat akibat<br>ketidakstabilan ekonomi dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),<br>termasuk bagi warga terdampak Covid-19 di lingkungan kampus Universitas Negeri Surabaya Lidah<br>Wetan yang sebagian besar mempunyai mata pencaharian di sektor informal seperti tukang ojek<br>online, pedagang kaki lima, cleaning service, dan juga mahasiswa rantau. Untuk itu, kegiatan<br>pengabdian ini fokus pada pelaksanaan pembagian paket sembako gratis kepada warga terdampak<br>Covid-19 di lingkungan kampus Universitas Negeri Surabaya Lidah Wetan, Surabaya dan<br>melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat Lidah Wetan di masa new normal. Dengan kegiatan<br>ini diharapkan, warga dapat memiliki imunitas yang baik sehingga dapat terhindar dari Covid-19.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/149 STUDI LITERATUR: ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN MOTIVASI KERJA TERHADAP HASIL KINERJA DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN 2020-10-22T11:34:41+00:00 Ayucitra Jalesveva Widyataqwa ayu.17010664154@mhs.unesa.ac.id Dwiyani Az Zahroh dwiyani.17010664141@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Motivasi kerja merupakan salah satu hal yang penting dalam pekerjaan karyawan. Penerapan<br>pemberian motivasi berbeda beda di setiap perusahaan, tergantung dari setiap keperluan yang ada<br>di perusahaan tersebut. Beberapa macam motivasi yang diberikan perusahaan memiliki berbagai<br>macam tujuan, salah satunya adalah untuk meningkatkan kinerja karyawan agar karyawan tersebut<br>semakin memiliki skill dan kemampuan yang optimal guna tercapainya target, visi, dan misi<br>perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan pengaruh motivasi kerja terhadap<br>kinerja karyawan melalui penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Metode yang<br>digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur yang menggunakan basis data yaitu </span><span class="fontstyle0">Google<br>Schoolar </span><span class="fontstyle0">dari tahun 2015 hingga 2020. Jurnal-jurnal yang digunakan telah memenuh kriteria yang<br>telah kami tetapkan sebelumnya. Hasil yang didapatkan adalah dari kelima jurnal yang telah kami<br>review, motivasi kerja dapat mempengaruhi kinerja karyawan yang ada dalam perusahaan atau<br>organisasi tertentu. Selain itu, ditemukan bahwa tidak hanya motivasi yang dapat mempengaruhi<br>kinerja seseorang, akan tetapi kepuasan kerja juga dapat mempengaruhi kinerja seseorang akan<br>tetapi trdapat beberapa hal lain yang dapat mempengaruhi kinerja seoranng karyawan antara lain<br>kepuasan kerja, kompensasi, kedisiplinan hingga komitmen kerja juga dapat memberikan pengaruh<br>terhadap kinerja seseorang.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/150 IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE YANG DIGUNAKAN OLEH DOSEN SELAMA PANDEMI COVID 19 2020-10-22T11:34:41+00:00 Rochmawati rochmawati@unesa.ac.id Eko Wahjudi ekowahjudi@unesa.ac.id Luqman Hakim luqmanhakim@unesa.ac.id Agung Listiadi agunglistiadi@unesa.ac.id Eko Wahjudi ekowahjudi@unesa.ac.id Vivi Pratiwi vivipratiwi@unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Belajar merupakan proses kegiatan yang selalu dilakukan oleh manusia. Dengan proses belajar<br>semua manusia mampu meningkatkan dan mengexplore potensi - potensi yang dibawanya sejak<br>manusia dilahirkan sampai nantinya mampu melakukan penyesuaian diri demi terpenuhinya<br>kebutuhan. Belajar diharapkan adanya perubahan tingkah laku sesuai dengan tujuan yang<br>diharapkan. Namun terkadang perubahan tingkah laku yang diharapkan tidak terjadi bahkan tidak<br>sesuai dengan tujuan yang diharapkan, sehingga lahirlah kesulitan belajar. Untuk membatu<br>menyelesaikan permasalahan kesulitan belajar diantaranya adalah dengan menyusun media<br>pembelajaran yang menarik dan interaktif. Seiring dengan adanya pandemic covid 19 yanga ada di<br>Negara kita Indonesia, maka mengharuskan semua pengajar baik guru maupun dosen menggunakan<br>media pembelajaran yang berbasis online untuk mengurangi penyebaran virus covid 19. Media<br>pembelajaran online yang digunkan oleh dosen prodi pendidikan akuntansi bermacam-macam antara<br>lain Vilearn, google classroom, whatsaapp grup dan email. Tujuan penelitian ini adalah untuk<br>menganalisis sejauh mana media yang sudah diimplementasikan dosen prodi pendidikan akuntansi<br>selama pandemic covid19. Hasil penelitian menunjukkan 83% menggunakan whatsapp grup dalam<br>media pembelajaran selama pandemi, 10% google classroom dan 7% menggunakan email dalam<br>media pembelajaran selama pandemi. Email digunakan oleh para dosen sebagai sarana pengumpulan<br>tugasnya.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/154 HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN DISIPLIN KERJA PADA DRIVER OJEK ONLINE DI SURABAYA 2020-10-22T11:34:41+00:00 Jesica Nur Azizah jesica.17010664069@mhs.unesa.ac.id Anisa Eka Septiningwulan anisa.17010664079@mhs.unesa.ac.id <p><span class="fontstyle0">Penelitian yang dilakukan ini betujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara kepuasan kerja<br>dengan disiplin kerja yang dimiliki oleh driver ojek online. Terdapat beberapa aspek yang menyusun<br>kepuasan kerja, salah satunya yaitu finansial yang berupa gaji dan bonus. Sedangkan terdapat faktor<br>yang mempengaruhi disiplin kerja seseorang, salah satunya adalah kopensasi. Sehingga secara tidak<br>langsung disiplin kerja dipengaruhi oleh kepuasan kerja berupa kompensasi. Penelitian ini dilakukan<br>dengan metode kuantitatif dengan menggunakan skala kepuasan kerja dan disiplin kerja. Subjek yang<br>digunakan dalam penelitian berjumlah 38 orang driver ojek online yang dipilih dengan teknik<br>accicental sampling. Subjek berasal dari kota Surabaya. Teknik pengumpumpulan data<br>menggunakan skala kepuasan kerja dan skala disiplin kerja. Data dianalisis dengan menggunakan<br>analisa statistik dengan alat bantu SPSS 24.0 for windows. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat<br>hubungan yang positif antara kepuasan kerja dengan disiplin kerja pada driver ojek online. Sehingga<br>semakin besar skor kepuasan kerja maka semakin besar pula skor disiplin kerja pada driver ojek<br>online.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id/index.php/Artikel/article/view/155 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN ONLINE DALAM MASA PANDEMIK COVID 19 2020-10-22T11:34:41+00:00 Denok Sunarsi denoksunarsi@unpam.ac.id Hadion Wijoyo hadion.wijoyo@lecturer.stmikdharmapalariau.ac.id Fikron Al Choir fikronceha@gmail.com <p><span class="fontstyle0">Best Practice </span><span class="fontstyle0">ini merupakan kegiatan yang luar biasa menurut penulis dimana tugas Pengawas<br>monitoring, evaluasi, pembimbinngan pembinaan kepala sekolah dan guru dalam proses kegiatan<br>belajar mengajar. Dalam kondisi yang sangat berat kita harus melaksakan Strategi Cerita Dari Rumah<br>Sendiri (CERDAS) dalam menghadapi Covid 19 Pembelajaran Jarak Jauh (PENJAJA) Menjadi<br>berkualitas, sebagai upaya meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan Kegiatan Belajar<br>Mengajar (KBM) melalui Google Classrom, Google Drive, Google Form, dan Quiziss dari rumah<br>sendiri. </span><span class="fontstyle0">Best Practice </span><span class="fontstyle0">ini sebagai bentuk implementasi penulis ketika Pandemik Covid 19 pada awal<br>terjadi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) para guru mengalami kesilitan dalam<br>melakasanakan pembelajaran dari rumah, akhirnya melaksanakan kegiatan Pelatihan Virtual Penjaja<br>(Pembelajaran Jarak Jauh) melalui Zoom Metting/ Webbex hasilnya pendaftar 358 peserta yang<br>mengikuti kegiatan dari tanggal 2 s.d 9 Mei 2020 ternyata 246 peserta Lulus Ujian Pelatihan Virtual.<br>Langkah selanjutnya penulis melakukan monitoring pembelajaran di sekolah binaan Pembelajaran<br>dengan </span><span class="fontstyle0">Google Classrom, Google Drive, Google Form, dan Quizziss </span><span class="fontstyle0">kemampuan guru dalam dalam<br>melaksanakan Kegiatab Belajar Mengajar (KBM) sangat meningkat dan berkualitas.</span> </p> 2020-10-05T00:00:00+00:00 Copyright (c)