HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA YANG MENGIKUTI ORGANISASI DAN SCHOOL FROM HOME

  • Priskilla Narendra Wijaya Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
  • Noval Achmad Muamar Pamungkas Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
  • Dhea Karina Pramesta Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
Keywords: Kecerdasan emosional, stres akademik, organisasi, school frome home

Abstract

Dalam menghadapi pandemi Covid-19, maka pemerintah menerapkan self-quarantine. Di mana hal
ini berdampak kepada berbagai hal salah satunya adalah sistem pendidikan di Indonesia.
Pembelajaran yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka kini berubah menjadi school from
home. Mengacu pada fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara
kecerdasan emosional dan stres akademik pada mahasiswa yang mengikuti organisasi dan school
from home. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan skala kecerdasan
emosional dan stres akademik. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara
kecerdasan emosional dengan stres akademik yang dirasakan oleh mahasiswa yang mengikuti
organisasi. Semakin tinggi tingkat kecerdasan emosional individu, maka semakin rendah stress
akademik yang dirasakan selama school from home sebagai mahasiswa yang aktif di organisasi.
Begitu pula sebaliknya, semakin rendah tingkat kecerdasan emosional individu, maka semakin tinggi
stress akademik yang dirasakan oleh mahasiswa yang aktif berorganisasi selama school from home
tersebut. Maka dapat disimpulkan hubungan keduanya bersifat terbalik. Hal ini berarti apabila
kecerdasan emosional individu tinggi, maka kemungkinan tingkat stress rendah akan lebih besar dan
begitu pula sebaliknya

Published
2020-10-05