BELAJAR MENDIDIK PANCASILA-ISME

  • Septina Alrianingrum Universitas Negeri Surabaya
  • Mariyani SMAN 1 Padangan Bojonegoro
Keywords: belajar, mendidik, sejarah

Abstract

Indonesia memiliki lambang negara garuda Pancasila. Implementasi 45 butir nilai dalam kelima sila dalam Pancasila menjadi landasan dasar mendidik kesadaran pemahaman sejarah bangsa. Belajar sejarah dan nilai luhur bangsa yang tertuang dalam butir nilai Pancasila merupakan hasil refleksi dinamika sejarah bangsa. Refleksi nilai menjadikan tuntunan untuk berinteraksi sebagai masyarakat, bangsa dan warga negara. Pancasila-isme dibelajarkan sebagai nilai kehidupan dalam dinamika sejarah untuk membangun keberagaman identitas nasional. Pembelajaran sejarah menjadi salah satu upaya menumbuhkan jiwa dan nilai dasar Pancasila dalam mewujudkan kesadaran sebagai bangsa sekaligus tanggung jawab warga negara Indonesia menjaga nasionalismenya. Pembelajaran nilai-nilai Pancasila dalam mendidik kesadaran Pancasila-isme selama satu semester dalam dunia pendidikan telah bisa menunjukkan perubahan. Model pembelajaran MiKiR (Multimedia interaktif, Kolaboratif, dan Reflektif) digunakan untuk melatihkan ketrampilan reflektif ketika belajar sejarah dengan nilai Pancasila. Melalui MiKiR dengan pola peer group dan buku penghubung mulai terjadi perubahan perilaku generasi muda menjadi lebih baik. Perubahan perilaku dan konstruks berpikir dan bertindak pada generasi muda setelah belajar memahami keterkaitan belajar sejarah dengan Pancasila. Berdasarkan buku penghubung yang berisi refleksi diri menunjukkan ada perubahan signifikan pada pola berfikir, bertindak dan bersikap untuk menjaga Pancasila sebagai landasan belajar nilai-nilai kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai praksis, instrumental dan nilai kehidupan dalam rasa kemanusiaan, ke-Tuhan-an, gotong royong, kekeluargaan dan kesadaran toleransi hidup bersama menjadi terasah untuk modal menjaga nasionalisme serta identitas bangsa dan negara Indonesia.

Published
2019-12-13