MENUMBUHKAN PERILAKU RAMAH LINGKUNGAN REMAJA DI ERA REVOLUSI INDUSTRI

Abstract

Surabaya merupakan kota metropolitan kedua setelah Jakarta di Indonesia dengan jumlah penduduk yang banyak dan padat. Dalam menghadapi permasalahan lingkungan saat ini Surabaya telah memiliki program untuk melestarikan lingkungan dan menata Surabaya menjadi kota hijau. Berbagai macam program besar seperti Car Free Day yang diadakan setiap hari minggu, pembuatan ruang terbuka hijau, penggalakan Bank Sampah, dan Eco School. Namun, program-program ini belum menyentuh semua lapisan masyarakat yang berada di Kota Surabaya. Masih banyaknya daerah dan sekolah-sekolah yang belum maksimal melaksanakan program-program peduli lingkungan berbanding lurus dengan munculnya berbagai permasalahan lingkungan. Untuk dapat menumbuhkan perilaku ramah lingkungan yang maksimal dapat menargetkan remaja karena remaja merupakan bagian integral dalam masyarakat. Sepuluh hingga dua puluh tahun ke depan remaja-remaja inilah yang akan memegang kebijakan, menjadi pengusaha dan menjadi warga yang dapat menentukan arah pengelolaan lingkungan hidup. Menumbuhkan perilaku ramah lingkungan pada remaja bertujuan untuk membuat semua remaja memandang alam sebagai lingkungan hidup sekaligus pemberi makna kehidupan dan mengenali alamnya sehingga dapat mencintai alam dan isinya secara utuh. Salah satu upaya yang dapat diupayakan untuk menumbuhkan perilaku ramah lingkungan adalah dengan memberdayakan lingkungan dalam proses pembelajaran baik secara formal maupun informal di sekolah. Media pembelajaran seperti Pocket Book yang berbasis kekayaan alam lokal dapat menjadi solusi dalam menumbuhkan perilaku ramah lingkungan siswa.