PENERAPAN DIGITAL WELL-BEING UNTUK MENCAPAI WORK-LIFE BALANCE PADA FRESHGRADUATE PERGURUAN TINGGI DI DUNIA KERJA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

  • Ach Mauluddin Alfithon Universitas Negeri Surabaya
  • Agnes Safitri Universitas Negeri Surabaya
Keywords: Digital well-being, Freshgraduate, Revolusi industri 4.0, Work-life balance

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengulas penerapan kesejahteraan digital (digital well-being) untuk mencapai keseimbangan hidup dan kerja (work-life balace) pada freshgraduate Perguruan Tinggi di dunia kerja era revolusi industri 4.0. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode analisis deskriptif. Revolusi lindustri 4.0 secara fundamental memanfaatkan kemajuan teknologi digital dalam membantu ragam aspek kehidupan umat manusia, seperti aspek ekonomi, sosial politik, interaksi sosial . Namun, dibalik kemudahan yang ditawarkan, revolusi industri 4.0 memiliki berbagai dampak negatif khususnya di sektor ekonomi. Pemanfaatan teknologi digital di sektor ekonomi mengharuskan karyawan untuk menggunakan internet dan sosial media dalam menyelesaikan pekerjaanya, seperti perusahaan startup dll. Belum lagi penggunaan internet dan sosial media para karyawan untuk kepentingan pribadi, sehingga sebagian besar waktu para karyawan digunakan untuk berinteraksi dengan internet dan sosial media. Penelitian terbaru oleh Handika dkk (2018) menunjukkan hasil bahwa, intensitas penggunaan internet dan sosial media menimbulkan gejala depresi. Dengan menerapkan digital well-being yaitu kemampuan menggunakan teknologi untuk memberi makna pada aktivitas seseorang dan merealisasikan potensi diri sendiri dalam kehidupan untuk mencapai work-life balance yaitu keberfungsian seseorang ketika di rumah dan di temat kerja dengan minimal konflik peran bagi freshgraduate Perguruan Tinggi yang akan memasuki dunia kerja pada era revolusi industri 4.0..

Published
2019-12-13