PEMANFAATAN FESTIVAL FILM DALAM MENGATASI MASALAH MULTIKULTURALISME PADA REMAJA DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Abstract

Perkembangan teknologi semakin pesat dan maju hal ini terlihat dari keberadaan era revolusi industri 4.0. Revolusi industri 4.0 merupakan saah satu perkembangan dari peradaban dunia yang berubah semua aspek kegiatan kearah digital. Interaksi sosial menjadi sangat penting dalam negara kepulauan, karena negara ini terpisah dengan adanya laut. Kekuatan interaksi sosial menjadi penting karena negara kepulauan seperti Indonesia akan membuat negaranya semakin berdiri kuat dengan keberagaman yang ada. Memahami keberagaman pada setiap suku, ras, dan agama sering dikenal dengan istilah multikulturalisme.Indonesia sendiri awalnya termasuk kedalam negara yang memiliki pemahaman yang baik mengenai multikulturalisme. Pemahaman tersebut terjadi karena semua aspek keyakinan dari masyarakat indonesia terpaku pada kekuatan alam, sehingga hampir keanekaragaman tradisi maupun ritual semua berpusat pada alam dan kemajuan era revolusi industri 4.0 Indonesia akan mulai mengikuti perkembangan, jika yang awalnya semua kegiatan berpusat pada alam era sekarang Indonesia harus berpusat pada dunia digital atau maya. Revolusi industri 4.0 menyasar semua kalangan remaja salah satunya. Penyebaran tersebut juga berdampak pada banyak aspek kehidupan remaja salah satunya adalah masalah interaksi sosial karena kurangnya rasa multikulturalisme. Salah satu upaya yang dapat menangani permasalahan tersebut adalah dengan adanya festival film tentang budaya di Indonesia bagi kalangan remaja. Karena diharapkan kegitan tersebut mampu menambah dan memperluas cara pandang remaja mengenai berbagai perbedaan yang ada serta menambah kreativitas.