PERILAKU ASERTIF MANTAN PENYALAHGUNA NAPZA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

  • Nita Prinda Sari Universitas Negeri Surabaya
  • Mohammad Ubaidillah Universitas Negeri Surabaya
Keywords: Asertif, NAPZA, Industri 4.0

Abstract

Era revolusi industry 4.0 berfokus pada perkembangan mesin otomatis yang dikombinasikan dengan sistem siber-fisik, Internet of Things (IOT), serta komputasi awan dan komputasi kognitif. Era ini mengakibatkan keberadaan manusia dalam berbagai bidang pekerjaan menjadi semakin tidak dibutuhkan, sehingga manusia dituntut untuk memiliki kualitas yang sangat mumpuni dalam bidangnya. Salah satu permasalahan yang dapat menjadi penghambat besar bagi seseorang ialah disaat individu tersebut menjadi penyalahguna NAPZA yang dapat menghambat perkembangan mereka dalam bersaing dalam era revousi industri 4.0. Keterampilan bersikap dan berkomuniasi dalam hal ini menjadi sangat penting untuk mencegah persebaran dan penyalahgunaan NAPZA, terutama pada masa peralihan era industri. Salah satu keterampilan yang dapat diasah guna menghadapi tantangan NAPZA ialah keterampilan berperilaku asertif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perilaku asertif yang dimiliki oleh mantan penyalahguna NAPZA dalam mengahadapi era revolusi industri 4.0. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Partisipan penelitian ini adalah mantan penyalahguna NAPZA yang telah menjalani program rehabilitasi di BNN Provinsi Jawa Timur sejumlah empat orang dengan kriteria laki-laki, berwarga negara Indonesia, memiliki riwayat penggunaan zat lebih dari 2 tahun, dan rentang usia 20-45 tahun. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu perilaku asertif yang dimiliki oleh mantan penyalahguna NAPZA sangat rendah sehingga masih sangat sulit untuk dapat bersaing dalam era revolusi industri 4.0.

Published
2019-12-13