PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP PENGUATAN KARAKTER REMAJA

Abstract

Penggunaan media sosial dapat mempengaruhi pengembangan karakter individu khususnya remaja. Berdasarkan data tren internet yang dimiliki oleh Hootsuite (2019) bahwa pengguna media sosial berusia sekolah dengan rentang 13-17 tahun adalah sebanyak 15% dari total penduduk Negara Indonesia. Kemudian media sosial yang paling banyak digunakan adalah Youtube, Whatsapp, Facebook, dan Instagram. Media sosial tersebut dapat mempengaruhi pengembangan karakter remaja dikarenakan pada usia remaja, individu cenderung mencari jati diri dengan mencoba berbagai hal yang dilihat termasuk yang terdapat di dalam media sosial tersebut. Namun sebagian besar remaja tidak memiliki pengetahuan mengenai dampak positif dan negatif dari hal yang dicoba untuk dilakukan tersebut. Sehingga diperlukan metode yang dapat menjadikan media sosial sebagai peningkatan karakter remaja dan bukan menurunkan karakter baik yang dimiliki oleh remaja. Cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan karakter remaja adalah melakukan modifikasi perilaku menggunakan pengkondisian operan yang dicetuskan oleh B.F. Skinner. Pengkondisian dapat dilakukan dengan mengkondisikan perilaku baik yang dapat meningkatkan karakter baik pada remaja menggunakan informasi yang ada di media sosial dengan diberikan penguatan untuk meningkatkan probabilitas munculnya perilaku tersebut.