KEMAMPUAN FORGIVENESS DALAM MENGATASI PERBEDAAN ANTARA EKSPEKTASI MEDIA SOSIAL DENGAN REALITA DUNIA NYATA

  • Fanzy Farah Azizah Universitas Negeri Surabaya
  • Novia Anggraini Universitas Negeri Surabaya
Keywords: forgiveness, influencer, media sosial, ekspektasi, realita

Abstract

Sikap forgiveness kerap kali dibutuhkan ketika seseorang memutuskan untuk menggunakan media sosial dan mengkonsumsi unggahan-unggahan konten yang diberikan oleh para influencer ataupun profesi-profesi serupa. Setiap orang yang menggeluti dunia maya sebagai ladang kerja, memiliki image tersendiri untuk menarik para pengguna. Tak jarang, para pengguna kehilangan realita sesungguhnya dan tergantikan oleh realita semu yang mereka tuangkan ke dalam kehidupan dunia maya. Sehingga, para pengguna sosial media yang mengidolakan seorang influencer memandang bahwa unggahan-unggahan konten yang ditampilkan di sosial media tersebut merupakan gambaran diri idola seutuhnya. Ketika ekspektasi para penggemar yang telah terbentuk dari dunia maya tidak sesuai dengan realita yang mereka temukan saat dipertemukan secara langsung, maka akan menimbulkan emosi negatif di dalam diri para penggemar. Disinilah sikap forgiveness harus diterapkan, dimana para penggemar dapat memaafkan dan menerima tokoh idola ketika terdapat kesenjangan antara gambaran yang didapatkan dari dunia maya dengan realita dunia nyata. Artikel ini menjelaskan bagaimana kaitannya sikap forgiveness dapat mengembangkan karakter diri yang lebih positif dalam menerima orang lain, dan langkah-langkah meningkatkan kemampuan forgiveness.

Published
2019-12-13