KELUARGA SEBAGAI ARENA STRATEGIS DALAM PROMOSI KESETARAAN GENDER DI ERA INDUSTRI 4.0

  • Oksiana Jatiningsih Universitas Negeri Surabaya
  • Listyaningsih Universitas Negeri Surabaya
Keywords: keluarga, gender, industri 4.0, perempuan

Abstract

Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan kemajuan teknologi telah menembus dan mempengaruhi semua aspek kehidupan manusia baik secara pribadi maupun sosial. Kesiapan seseorang dalam menyambut kehidupan yang serba digital dan mengglobal akan menentukan apakah ia menjadi bagian dari perubahan dan kemajuan kehidupan itu, atau tergilas oleh kemajuan itu sendiri dan tertinggal. Sejak lama teknologi dikonstruksi sebagai ranah aktivitas dan dunia laki-laki. Oleh karena itu, tanpa penyiapan yang baik, perempuan berpeluang semakin tertinggal di era industri ini. Semakin kuat nilai-nilai gender tradisional menghegemoni perempuan, semakin jauh ia tertinggal untuk mendapatkan manfaat dari kehidupan yang serba berkemajuan di era industri ini. Di sinilah letak literasi teknologi (digital) dan peran pentingnya keluarga dalam promosi kesetaraan gender. Di keluarga, seorang anak mendapatkan kesempatan pertama untuk belajar, mengenal nilai-nilai kehidupan dan peran menjadi laki-laki dan perempuan. Sosialisasi peran gender di keluarga akan menciptakan bangunan awal identitas dan peran gender anak. Semakin kuat bangunan gender tradisional ditanamkan pada anak, akan makin kuat pula polarisasi kehidupan dan peran domestik dan publik pada laki-laki dan perempuan. Artinya, keluarga perlu menjadi ruang dekonstruksi nilai-nilai gender, jika perempuan diharapkan menjadi bagian penting dalam kehidupan di era ini. Tanpa itu, ikatan nilai-nilai gender tradisional akan makin membelenggu perempuan, sehingga ia akan semakin tertinggal daripada laki-laki.

Published
2019-12-13