PENGUATAN KARAKTER MELALUI KAJIAN TOPONIMI

  • Cece Sobarna Universitas Padjadjaran
  • Gugun Gunardi Universitas Padjadjaran
  • Asri Soraya Afsari Universitas Padjadjaran
Keywords: bahasa, toponimi, jati diri, karakter

Abstract

Bahasa merupakan unsur penting kebudayaan mengingat semua peristiwa budaya terekam dalam bahasa. Oleh sebab itu pula, bahasa dapat mencerminkan pola pikir sekaligus karakter penuturnya. Bahasa menjadi identitas sekelompok masyarakat/bangsa, sebagaimana peribahasa mengatakan ”bahasa menunjukkan bangsa”. Bahkan, penggunaan sebuah bahasa dalam penamaan tempat-tempat di suatu wilayah menjadi petunjuk letak geografis di mana sebuah masyarakat tersebut tinggal. Masyarakat Sunda, misalnya, tinggal di wilayah Jawa Barat dan bagian barat Jawa Tengah yang nama tempatnya banyak berawal dengan kata ci- ’air’, seperti Cibodas (air berwarna putih), Cicadas (air yang keluar dari/di antara sejenis batu), dan Cisalak (air yang keluar dari/di antara pohon salak). Kajian toponimi menjadi menarik mengingat bangsa ini sedang menuju ke arah perubahan dalam segala hal, tidak terkecuali dengan penamaan tempat yang mulai menggunakan bahasa asing. Oleh karena itu, nama tempat (topinimi) menjadi bagian yang penting bagi pengejawantahan jati diri dan karakter bangsa.

Published
2019-12-13