DAMPAK COVID-19 TERHADAP PENERAPAN “BELAJAR DARING” PADA SISWA LUAR BIASA DI SD BANDAR KIDUL 2 KOTA KEDIRI

  • Nabilla Bakda Mauludy Psikologi, Fakultas Ushuluddin, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri
Keywords: Metode Pembelajaran Daring, Siswa Berkebutuhan Khusus, Dampak Covid

Abstract

Maraknya virus COVID-19 di Indonesia sangatlah berdampak bagi seluruh lapisan masyarakat, salah
satunya dibidang pendidikan. Banyak keluhan baik dari Siswa, Guru bahkan orang tua siswa terkait
belajar online ini. Adapun beberapa dampak dari belajar online yaitu menambah pengeluaran berupa
kuota internet, menambah media pembelajaran yaitu berupa laptop atau hp, Siswa kurang bisa
menyerap materi dengan baik, serta Guru harus dituntut untuk bagaimana caranya agar pembelajaran
online ini bisa berhasil semaksimal mungkin. Hal tersebut juga terjadi pada Sekolah Inklusi SD
Bandar Kidul 2 Kota Kediri. Guru pendamping yang bias mendampingi Siswa keterbatasan mental
harus dibebas tugaskan selama pandemi ini, sehingga siswa dengan keterbatasan mental beserta
orang tua wali dibuat kebingungan, bahkan Guru kelas pun juga merasakn hal yang sama. Penelitian
ini menggunakan penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan ialah penelitian yang dalam
pengumpulan informasi dan data, dibantu dengan berbagai macam materi di perpustakaan seperti
dokumen, buku, majalah, kisah-kisah sejarah, berita, dan sebagainya. Hasil dari wawancara terhadap
Subyek yang bersangkutan menghasilkan informasi bahwa memang benar adanya terdapat ketidak
efektifan metode pembelajaran daring untuk siswa yang memiliki keterbatasan fisik maupun mental.
Hal tersebut juga membuat baik nilai maupun kemampuan siswa berkebutuhan khusus menjadi
menurun.

Published
2020-10-05