GAMBARAN RESILIENSI PADA BURUH PABRIK YANG MENGALAMI DAMPAK PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK)

  • Ahmad Aldy Hisbullah Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
  • Akhmad Mitakhul Hudin Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
Keywords: Resiliensi, Buruh, Pemutusan Hubungan Kerja

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk resiliensi dan dampak seseorang karyawan
yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), serta faktor yang mempengaruhi proses
pembentukan resiliensi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
fenomenologi. Metode pengambilan data menggunakan teknik wawancara semi terstruktur dan
observasi dengan sampel partisipan 2 orang yang memenuhi kriteria tujuan peneliti. Uji keabsahan
data menggunakan teknik triangulasi data yaitu triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini adalah
menemukan bahwa setiap subjek mempunyai cara tersendiri dalam proses pembentukan resiliensi.
Tahap proses yang dialami subjek JK adalah succumbing, survival, recovery, dan thriving,
sedangkan yang dialami oleh subjek AP adalah succumbing dan survival saja. Dari hal tersebut
didapatkan perbedaan oleh kedua subjek dikarenakan beberapa faktor, diantaranya faktor dukungan
sosial eksternal dan lingkungan, usia, locus of control, dan strategi coping ability. Dimana faktor
dukungan sosial keluarga maupun lingkungan sangat mempengaruhi konsep diri seseorang untuk
membentuk keyakinan akan keberhasilan dan kehidupan yang lebih baik. Dampak akibat PHK
sendiri sangat mempengaruhi kondisi seseorang, terutama dampak psikologis dan ekonomi yang
sesuai dialami kedua subjek.

Published
2020-10-05